Ratusan buruh pabrik PT Pajitex, yang berada di Watusalam, Buaran, Selasa (22/09), turun ke jalan. Sebelumnya ratusan buruh pabrik ini melakukan orasi di depan pabrik.
Tohirin, Ketua Persatuan Serikat Pekerja (PSP) SPN Pajitex, pada detikcom, Selasa (22/09), mengatakan, aksi ini merupakan aksi kedua kalinya. Hal ini, menurut Tohirin, terkiat dengan PHK sepihak pada ratusan karyawan kontrak dan ancaman PHK pada 257 karyawan.
"Perusahaan telah memutuskan hubungan kerja sepihak. Kalau yang pekerja kontrakan, sudah. Ada ratusan. Ini 257 karyawan juga terancam akan di PHK," kata Tohirin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masalahnya, menurut Tohirin, para pekerja kontrakan yang semestinya menerima pesangon satu kali gaji, tidak menerimanya. Demikian juga untuk karyawan yang di PHK juga tidak aka diberi pesangon dua kali lipat dari bayaran.
"Uang pesangon, tidak sesuai dengan aturan yang ada. Pihak perusahaan hanya memberikan 0,75 persen dari bayaran yang diterima," katanya.
Hari ini merupakan pertemuan bipartit kedua. Dalam pertemuan tersebut, pihak perusahaan diwakili oleh lawyer perusahaan yakni Susilo. Di hadapan perwakilan buruh pabrik, Susilo mengatakan masih tetap mempertahankan angka 0,75 persen sebagai pesangonnya. Dirinya sendiri tida bisa memutuskan mengingat pihak perusahaan masih menunggu koordinasi dengan pihak manajemen perusahaan yang berada di Surabaya.
Karena tidak menemukan titik temu, masa yang merupakan PDP SPN Pajitek, kemudian melakukan konvoi menuju ke Kantor Satuan Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah Pekalongan yang berada di Jalan Pemuda.
Perwakilan pekerja di kantor milik Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi tersebut, mengutarakan harapannya pada petugas. Ali Sholeh, selaku Ketua SPN Pekalongan, menjelaskan pihak pengusaha harus sesuai dengan undang-undang yang ada.
"Dari 257 yang di PHK ini, ada 9 orang yang harus dipekerjakan kembali. Sisanya, teman-teman minta pesangon 2 kali PMTK (peraturan Mentri tenaga kerja)," kata Ali Sholeh.
Langsung klik halaman selanjutnya untuk mengetahui respons Disnaker Kabupaten Pekalongan.
Simak Video "Video: Tampang Buruh Pabrik Kayu Pelaku Mutilasi Rekan Kerja di Jombang"
[Gambas:Video 20detik]