Bos Lion Air Blak-blakan Bayar Sewa Pesawat Nunggak Rp 189 M

Bos Lion Air Blak-blakan Bayar Sewa Pesawat Nunggak Rp 189 M

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 25 Sep 2020 06:00 WIB
Ilustrasi pesawat Lion Air
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Manajemen Lion Air buka suara mengenai gugatan perusahaan penyewaan pesawat Goshawk Aviation Ltd. Lion digugat karena menunggak biaya sewa pesawat.

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengaku pihaknya terpaksa menunggak sewa pesawat. Sebab, pesawat tak bisa terbang saat pandemi Corona. Hal tersebut membuat maskapai ini tak mendapat pemasukan.

"Nah ini kan karena kita pesawat nggak terbang, kan karena pandemi, pesawat kita jadi nggak bisa terbang, maka kita nunggak. Mereka (Goshawk) tetap bilang ini perjanjiannya harus dibayar, kami bilang kalau harus bayar, mau bayar pakai apa? Orang pesawatnya nggak nyari duit," kata Edward kepada detikcom, Rabu malam (23/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edward menegaskan, selama ini perusahaannya pun tak pernah lalai membayar sewa saat sebelum pandemi. Namun, karena pandemi Corona menghantam industri penerbangan, kini pihaknya terpaksa menunggak.

"Ini ya kalau sebelum pandemi kita nggak pernah nunggak lho padahal, karena pandemi aja pesawat kita jadi nggak bisa terbang," ujar Edward.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, dilansir Law360, perusahaan penyewa pesawat Goshawk Aviation menggugat Lion Air pada pengadilan litigasi di London, Inggris. Mereka menuntut Lion Air membayar US$ 12,8 juta (Β£ 10 juta) atau sekitar Rp 189 miliar (kurs Rp 14.800). Lion Air disebut berutang untuk biaya sewa tujuh pesawat Boeing 737.


Minta 'Jalan Keluar'

Edward mengatakan pihaknya telah berupaya menjalin komunikasi dengan pemilik pesawat untuk menyelesaikan masalah ini namun ditolak.

"Kita kan komunikasi dengan mereka kita bilang kita cari jalan keluar karena ini pandemi, terus mereka bilang nggak bisa, ya udah mau gimana? Kita udah buka ruang untuk bicara kan keadaan begini. Jadi kita bicara bagaimana jalan keluarnya. Itu juga kita lakukan dengan lessor lain tapi tanggapannya positif," katanya.

Terkait masalah ini, Edward menyatakan akan menyerahkan kepada tim hukumnya. Dia menekankan, pihaknya tak pernah menunggak sebelumnya. Tunggakan kali ini terjadi karena Lion Air terdampak pandemi virus Corona.

"Kita tunggu aja proses hukumnya, kita cuma minta lawyer kita sampaikan informasi kepada pengadilan kalau sebelumnya kita nggak pernah nunggak kita mau bicarakan, belum lagi situasinya ini pandemi," terangnya.

Kembali, dia bilang, pihaknya telah mengajukan pembicaraan untuk menyelesaikan masalah ini namun ditolak.

"Jadi kalau you tanya benar ya memang benar. Tapi sebelumnya kami nggak pernah nunggak kita ajak omong mereka nggak mau, mereka mau bawa ke pengadilan, kalau suruh bayar kita nggak bisa bayar, mau pake apa?" ujarnya.



Simak Video "Video: Fokus Lion Air untuk Keselamatan Penumpang di Ulang Tahun ke-25"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads