.webp)
Pandemi Corona yang terjadi sejak Maret lalu membuat banyak pihak cemas. Tak cuma pengusaha yang khawatir dengan ketidakpastian ini, kaum generasi Z pun demikian.
Mengutip CNBC, disebutkan anak muda bernama Carter N menceritakan dia benar-benar tertekan dengan kondisi ini. Carter sudah enam bulan berada di rumahnya di wilayah Connecticut. Ia, membantu orang tua hingga merayakan kelulusan dengan cara virtual.
Pew Research Center menyebutkan kondisi pandemi ini memang membuat banyak orang kesulitan dalam mencari kerja. Tantangan begitu berat apalagi untuk para lulusan baru. Hal ini pula yang menyebabkan AS mencatatkan rekor untuk jumlah pengangguran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah lulus, Carter mencari kerja di sebuah hotel. Namun pandemi yang berkepanjangan membuat dia harus menunggu berbulan-bulan hingga lowongan kerja kembali dibuka.
Carter mengaku sangat khawatir karena sebagai lulusan baru dia akan bersaing dengan para pekerja berpengalaman yang sebelumnya di PHK.
"Untuk pekerja pemula ini akan sangat berat karena lowongan diisi dengan orang yang memiliki pengalaman," ujar dia dikutip dari CNBC, Jumat (25/9/2020).
Carter juga sudah pernah mendapatkan email penolakan lamaran kerja di dalamnya tercatat jika perusahaan membutuhkan pelamar yang setidaknya memiliki pengalaman lima tahun bekerja.
"Saya tidak tahu kapan ini akan berakhir, pikiran saya selalu dipenuhi dengan ketakutan," ujarnya.
Pandemi Corona ini memang membuat banyak tantangan untuk berbagai generasi. Untuk Baby Boomers terpaksa keluar dari pekerjaan, milenial juga harus terpaksa merasakan resesi satu kali seumur hidup.
Dampak keuangan yang terjadi adalah banyaknya orang yang mulai menyesuaikan diri dengan pembelanjaan online, melalui upacara kelulusan.
(kil/eds)
