Freddy Widjaja, anak pendiri perusahaan Sinarmas Group, Eka Tjipta Widjaja buka-bukaan soal posisi dirinya dan anak-anak Eka Tjipta lain dari perkawinan lain. Menurutnya, dia dan saudara-saudaranya bagaikan diasingkan dari keluarga besar Eka Tjipta.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Jumat (25/9/2020) dia mengaku sama sekali tidak pernah berkesempatan untuk memiliki peran di Grup Sinarmas. Menurutnya, dia dan beberapa saudaranya dianggap seperti anak tiri, padahal Eka Tjipta pun merupakan ayah kandungnya.
"Ini kan fakta, saya rasa. Mereka tidak menerima kehadiran kami di dunia ini sebagai anak tiri dari papanya mereka, papa kami juga kan. Itu saja, contohnya dulu waktu kita dikasih kerjaan kecil-kecil, eh diambil lagi sama mereka," keluh Freddy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eka Tjipta sendiri hanya tercatat secara resmi memiliki 15 anak dari 2 kali pernikahan. Sementara Freddy Widjaja, merupakan anak dari salah satu pernikahan Eka Tjipta yang tidak terdaftar dan tercatat secara resmi oleh negara.
Sebagai contoh, Freddy bercerita soal proyek vendor cleaning service di 3 ITC yang dikelola Grup Sinarmas sekitar tahun 2002. Dia merasa dicurangi pada saat penentuan tender, padahal dia mengaku dirinya dijanjikan untuk menggarap proyek tersebut.
Namun, saat tender untuk 16 ITC, proyek justru tak diberikan kepada Freddy. Malah Indra Widjaja, anak Eka Tjipta lainnya yang memiliki perusahaan yang bergerak di bisnis yang sama yang memenangi tender.
"Dari dulu kan apalagi saya kan masih kecil-kecil, setelah itu entah kebijakan dari ayah kita, akhirnya mereka terus yang membantu menjalankan roda-roda perusahaan yang sepertinya sudah diarahkan masing-masing. Nggak apa-apa sih, tapi asal kami ini dilibatkan," ujar Freddy.
(zlf/zlf)