Ekonomi AS Anjlok 31,4%, Terburuk dalam 73 Tahun Terakhir

Ekonomi AS Anjlok 31,4%, Terburuk dalam 73 Tahun Terakhir

Vadhia Lidyana - detikFinance
Rabu, 30 Sep 2020 22:00 WIB
Bendera Amerika Serikat AS
Foto: Dok. Anadolu Agency
Jakarta -

Pemerintah Amerika Serikat (AS) akhirnya mengumumkan angka perekonomian AS di kuartal II-2020. Negeri Paman Sam itu mengalami kontraksi di kuartal II-2020, yakni minus 31,4% dibandingkan tahun 2019 atau year on year (yoy), artinya terburuk dalam 73 tahun terakhir, atau sejak tahun 1947.

Dikutip dari Reuters angka itu baru diumumkan pemerintah melalui Departemen Perdagangan AS pada hari ini, Rabu (30/9/2020). Sebelumnya, perekonomian AS di kuartal II-2020 mengalami kontraksi hingga 31,7%, lalu pada 31 Juli 2020 lalu Biro Analisis Ekonomi mencatat kontraksinya hingga 32,9%.

Dilansir dari CNBC,pemerintah AS akan merilis laporan PDB di kuartal III-2020 ini pada 29 Oktober 2020, 5 hari sebelum pemilihan presiden yang akan menentukan apakah petahana Presiden AS Donald Trump akan bertahan, atau didepak oleh saingannya Joe Biden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski di kuartal I dan II-2020 ekonomi AS anjlok, sejumlah ekonom percaya perekonomian AS akan berkembang lagi di kuartal III-2020 pada tingkat tahunan 30%. Pasalnya, di kuartal III-2020 ini bisnis telah dibuka kembali, lalu para pegawai juga mulai bekerja lagi.

Namun, kepercayaan itu juga bergantung pada keputusan Kongres apakah akan menyetujui stimulus baru untuk bangkit dari keterpurukan dampak COVID-19, atau tidak. Jika Kongres gagal, maka perekonomian AS diprediksi akan jatuh ke resesi yang cukup panjang.

ADVERTISEMENT

Di kuartal I-2020, perekonomian AS sudah mengalami kontraksi hingga 5%, lalu di kuartal II-2020 31,4%. Sehingga AS jatuh ke jurang resesi.

(dna/dna)

Hide Ads