.webp)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui para pelaku usaha mikro dan usaha kecil di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedatangannya untuk membagikan langsung bantuan modal kerja Rp 2,4 juta kepada para pelaku usaha.
Pada kesempatan itu, dirinya berbincang dengan salah satu pembuat keripik pisang dan kue. Melalui obrolan tersebut, Jokowi mengetahui warga tersebut membutuhkan modal Rp 50-60 ribu tiap harinya.
"Kira-kira 1 hari itu misalnya untuk kue saya biasa modal itu Rp 50 ribu atau Rp 60 ribu," kata wanita tersebut dalam siaran langsung yang tayang di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu Jokowi memberitahu bahwa amplop yang sudah dibagikan ke para pelaku UMKM nilainya adalah Rp 2,4 juta sebagai bantuan modal kerja.
"Jadi kalau tadi Ibu modalnya Rp 50 ribu, sekarang dapat Rp 2,4 juta, awas saya datang nanti ke toko ibu, kios ibu nanti harus sudah dagangannya lebih banyak," ujar Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Dirinya pun mengingatkan agar bantuan modal kerja ini tidak digunakan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif. Dia meminta itu digunakan sebagaimana tujuannya yaitu modal usaha.
"Jangan sampai dipakai untuk beli handphone, awas hati-hati, ini untuk judulnya saja bantuan modal kerja, untuk modal kerja, bukan untuk hal-hal yang konsumtif beli handphone atau nyicil sepeda motor. Kapan-kapan saya bisa mampir ke tempat Bapak Ibu sekalian melihat usahanya sudah berkembang lebih baik, itu yang kita inginkan," tambah Jokowi.
(toy/ara)
