BPJS Ketenagakerjaan telah menyetor 12,4 juta rekening pekerja yang akan mendapatkan bantuan subsidi gaji Rp 600 ribu per bulan ke Kementerian Ketenagakerjaan. Penyetoran rekening ini sudah dilakukan sebanyak 6 kali sejak Agustus.
Lalu dari 12,4 juta rekening yang dipegang Kemnaker, sudah sampai mana pencairannya?
Data dari Kemnaker dari 12,4 juta rekening yang diterima dari BPJS Ketenagakerjaan, sudah disalurkan ke penerima bantuan sebanyak 11,6 juta penerima atau tepatnya 11.654.143 orang atau sekitar 92,48%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sendiri mengatakan pihaknya baru saja mendapatkan data rekening pekerja yang diberikan untuk batch 5. Totalnya ada 618.678 rekening, yang disetor dua kali.
Pada 29 September 578.230 rekening, dan pada 30 Oktober 40.358 rekening. Ida mengatakan pihaknya akan melakukan validasi data dari BPJS Ketenagakerjaan maksimal 4 hari untuk kemudian dicairkan ke penerima bantuan.
"Terakhir tadi disampaikan, ada data yang sebenarnya diberikan ke enam kalinya, tapi kami akan masukkan ke tahap kelima. Jadi total batch kelima itu 618.678 rekening," ungkap Ida dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/10/2020).
"Tahap lima ini masih baru masuk data kemarin, maka kami akan check list dulu maksimal 4 hari kerja," ujarnya.
Sementara itu dari data yang dikumpulkan Kemnaker, pada batch 1 bantuan sudah diberikan kepada 2,48 juta orang dari total 2,5 juta orang penerima, atau sekitar 99,38%.
Kemudian di batch 2, bantuan sudah diberikan kepada 2,98 juta orang dari total 3 juta orang penerima, atau sekitar 99,38%. Di batch 3, bantuan sudah diberikan kepada 3,47 pekerja dari total 3,5 orang penerima, atau sekitar 99,32%.
Selanjutnya di batch 4, bantuan sudah diberikan kepada 1,83 juta orang dari total 2,65 juta orang penerima. Totalnya kini ada 11,65 juta orang yang bantuannya sudah cair, atau sekitar 92,48% dari total 12,4 juta penerima.
Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Sutanto menjelaskan, dari 12,4 juta rekening yang disetor masih ada beberapa yang dikembalikan ke pihaknya. Dia mengatakan rekening tersebut ada yang bermasalah datanya.
Totalnya ada 165 ribu lebih rekening yang dikembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan. Agus mengatakan pihaknya secara bertahap sedang memperbaiki data tersebut, kini sudah ada 137 ribu yang sudah disetor ulang ke Kemnaker.
"Dari rekening yang dikembalikan totalnya ada 165.841, ini sudah ada yang kita perbaiki. Kita sudah kembalikan 137.000, masih ada sisa retur yang sedang diperbaiki," papar Agus.
(eds/eds)