Belum Dapat Bantuan Rp 600 Ribu/Bulan? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Belum Dapat Bantuan Rp 600 Ribu/Bulan? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 01 Okt 2020 19:45 WIB
Ilustrasi THR
Ilustrasi/Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Dari total 12,4 rekening pekerja yang akan menerima bantuan subsidi gaji Rp 600 ribu per bulan, belum semuanya bisa tersalurkan. Hingga kini baru 11,6 juta orang saja yang penyalurannya sudah selesai.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan alasan penyaluran program ini belum penuh 100%. Dia mengungkapkan kebanyakan masalah terjadi pada rekening pekerja.

Mulai dari rekening yang terduplikasi, rekening yang ditutup bahkan dibekukan. Ada juga masalah berupa rekening yang tidak sesuai NIK milik pekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada beberapa kendala yang ditemukan yang bisa menghambat penyaluran bantuan subsidi upah. Kendalanya adalah ada duplikasi rekening, rekeningnya ditutup, rekeningnya pasif, rekeningnya dibekukan," ungkap Ida dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/10/2020).

"Ada juga yang rekening pekerja tak sesuai dengan NIK, atau tidak terdaftar. Ini lah kendala penyaluran belum 100% diterima sama teman-teman yang berhak," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Agus Sutanto menjelaskan, dari 12,4 juta rekening yang disetor ke Kemnaker, masih ada beberapa yang dikembalikan ke pihaknya. Dia mengatakan rekening tersebut ada yang bermasalah datanya.

Totalnya ada 165 ribu lebih rekening yang dikembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan. Agus mengatakan pihaknya secara bertahap sedang memperbaiki data tersebut, kini sudah ada 137 ribu yang sudah disetor ulang ke Kemnaker.

"Dari rekening yang dikembalikan totalnya ada 165.841, ini sudah ada yang kita perbaiki. Kita sudah kembalikan 137.000, masih ada sisa retur yang sedang diperbaiki," papar Agus.

Bila dirinci, dari data Kemnaker, pada batch 1, realisasi bantuan subsidi upah sudah diberikan kepada 2,48 juta orang dari total 2,5 juta orang penerima, atau sekitar 99,38%.

Kemudian di batch 2, bantuan sudah diberikan kepada 2,98 juta orang dari total 3 juta orang penerima, atau sekitar 99,38%. Di batch 3, bantuan sudah diberikan kepada 3,47 pekerja dari total 3,5 orang penerima, atau sekitar 99,32%.

Selanjutnya di batch 4, bantuan sudah diberikan kepada 1,83 juta orang dari total 2,65 juta orang penerima. Totalnya kini ada 11,65 juta orang yang bantuannya sudah cair, atau sekitar 92,48% dari total 12,4 juta penerima.

Sementara itu masih ada batch 5 yang baru saja disetor rekeningnya ke Kemnaker dari BPJS Ketenagakerjaan jumlahnya sekitar 618.678 rekening. Kemnaker akan melakukan validasi terlebih dahulu maksimal 4 hari untuk kemudian bisa dicairkan.




(eds/eds)

Hide Ads