Supermarket Ini Balik Jadi Milik Inggris Setelah Dibeli Rp 130 T

Salah satu supermarket terbesar di Inggris yakni ASDA, akan kembali menjadi kepemilikan Negeri Ratu Elizabeth setelah sebelumnya dicaplok raksasa supermarket Amerika Serikat (AS) Walmart sejak 1999 lalu.

Miliarder Inggris Issa bersaudara dan grup ekuitas swasta TDR Capital telah setuju untuk membeli ASDA dari Walmart. Mereka beli dengan nilai perusahaan sebesar US$ 8,8 miliar atau setara Rp 130,24 triliun (kurs Rp 14.800/US$) dan berencana untuk meluncurkan toko di lingkungan yang lebih kecil.

Mereka ingin mendorong pertumbuhan ASDA dengan memperluas kehadirannya ke toko-toko di lingkungan yang lebih kecil untuk ditambah ke format supermarket besarnya. Hal itu agar lebih sejalan dengan pesaingnya, Tesco dan Sainsbury yang menawarkan keduanya.

"Setelah periode sukses sebagai bagian dari Walmart, kami berharap dapat membantu ASDA membangun bisnis yang berbeda yang akan terus melayani pelanggan dengan cemerlang di komunitas di seluruh Inggris," kata kedua bersaudara tersebut dikutip dari Reuters, Jumat (2/10/2020).

Mereka akan menginvestasikan lebih dari 1 miliar poundsterling dalam tiga tahun ke depan di ASDA untuk menjaga harga tetap rendah dan untuk melindungi rantai pasokannya.

Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak menyambut baik kesepakatan untuk ASDA yang akan mempertahankan kantor pusatnya di kota Leeds, Inggris utara.