Angka pengangguran di Amerika Serikat (AS) pada September tercatat menurun menjadi 7,9% dibandingkan periode bulan sebelumnya 8,4%.
Mengutip Reuters, Sabtu (3/10/2020), penurunan ini merupakan angin segar untuk calon presiden petahana yakni Donald Trump. Ekonom Visa Michael Brown mengungkapkan tenaga kerja merupakan angka penting yang menjadi bekal untuk calon presiden.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan jika terjadi penurunan angka pengangguran sejak April lalu yang mencapai 14,7% yang merupakan level tertinggi sejak pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun pengumuman positifnya Donald Trump ini akan membuat pemilih membuka peluang untuk ke kandidat lain. Kepala Riset Investasi State Street Global Advisors Michael Arone mengungkapkan menurunkan angka pengangguran ini merupakan hal yang berat. Presiden terpilih harus bekerja ekstra keras untuk menekan jumlah pengangguran.
Namun Ekonom Center for American Progress Michael Madowitz menyebutkan jika angka pengangguran ini bisa mempengaruhi keinginan memilih warga AS.
Pengaruh turunnya angka pengangguran pada pemilihan presiden ini terjadi pada periode 1976 . Kemudian ketika Carter kalah dari penantang dari Partai Republik yakni Ronald Reagan pada 1980.
Lalu pengangguran juga masih banyak saat Bill Clinton menggulingkan Presiden Republik George Bush pada 1992. Selanjutnya juga terjadi saat Presiden Demokrat Barack Obama pada 2012.
(kil/eds)