Grup Cineworld, pemilik Regal Cinemas, berencana menutup sementara seluruh bioskopnya di AS. Namun, keputusannya masih belum pasti.
Dikutip dari CNN, Senin (5/10/2020) rencana itu datang setelah kabar rilis film James Bond terbaru, No Time to Die ditunda hingga 2021. Kabar itu menjadi pukulan terbesar bagi industri film.
Juru bicara Regal mengatakan akan memberikan informasi secepat mungkin kepada karyawan dan konsumen mengenai kepastian kapan bioskop akan ditutup. Namun, sejumlah karyawan mengatakan bahwa kabar penutupan tidak ada diskusi dengan karyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu majalah asal AS melaporkan Cineworld pekan ini akan menutup semua bioskop Regal Cinema di AS, Inggris, dan Irlandia. Sebelumnya Regal pada Juli lalu membuka kembali sebagian besar dari 778 bioskopnya di seluruh dunia.
Bulan lalu, pemilik Regal Cinema melaporkan kerugian mecapai US$ 1,6 miliar setara Rp 23 triliun (kurs Rp 14.850) pada paruh pertama tahun 2020. Kerugian didorong akibat pendapatan yang merosot hingga 67% .
Kerugian industri perfilman diakibatkan pembatasan yang berdampak pada 12 film besar, termasuk Black Widow, Tenet, dan Wonder Woman 1984 telah ditunda dan beberapa rilis di aplikasi Disney+ seperti film Mulan.
(ara/ara)