Mentan Puji Lampung Jadi Penghasil Padi Tertinggi ke-6 di Indonesia

Mentan Puji Lampung Jadi Penghasil Padi Tertinggi ke-6 di Indonesia

Faidah Umu Sofuroh - detikFinance
Selasa, 06 Okt 2020 17:50 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo
Foto: Kementan
Jakarta -

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengapresiasi Provinsi Lampung sebagai penyumbang terbesar pangan nasional. Pada 2019, Lampung menjadi provinsi dengan produksi padi tertinggi ke-6 di Indonesia.

Ia berharap Lampung mampu mempertahankan dan meningkatkan produksi meskipun dihadapkan pada tantangan maraknya alih fungsi lahan.

"Selama pandemi, sektor pertanian tumbuh positif 16,24%. Bahkan kinerja ekspornya sangat menggembirakan, mencapai Rp 258 triliun. Ini tanda pertanian bukan saja menjanjikan, namun juga menguntungkan," kata Syahrul dalam keterangan tertulis, Selasa (6/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Panen Raya, Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Tanam, di Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi menegaskan Kementan terus berkomitmen menyalurkan bantuan untuk budidaya, penanganan pascapanen dan fasilitas permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Suwandi menilai Lampung Tengah memiliki andil yang cukup besar untuk menambah sumbangan produksi padi. Oleh karena itu, bantuan benih, budidaya padi, sampai alsintan pascapanen pun telah disalurkan ke Lampung Tengah.

ADVERTISEMENT

Ia juga meminta petani bisa menyerap KUR melalui gerakan kostraling sebagai pengamanan harga gabah. Dengan demikian, ketika musim panen, petani tidak lagi menerima harga gabah yang rendah.

"Kami sudah sediakan KUR untuk komoditas tanaman pangan, silakan dimanfaatkan sebaik-baiknya. Terutama bagi penggilingan padi, bisa digunakan untuk menyerap gabah petani dengan harga yang layak," lanjutnya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan KUR sektor pertanian di Lampung mencapai Rp 1,5 triliun atau 61,95% dari target. Ia berharap Provinsi Lampung sebagai salah satu lokomotif pembangunan pertanian nasional yang memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan petani dan perekonomian.

"Serapan KUR Lampung ada di peringkat 5 nasional Pak Menteri. Setelah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kampung-nya Pak Menteri, Sulawesi Selatan dan Jawa Barat," ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Anggota DPR RI Daerah Hanan A Rozak, serta pejabat eselon satu Kementerian Pertanian.

(ega/hns)

Hide Ads