.webp)
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan bantuan subsidi gaji/upah tahap 5 akan disalurkan besok, Rabu (7/10). Ia mengatakan pihaknya sudah menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan untuk tahap kelima dan telah memproses selama empat hari kerja.
"Insyaallah besok akan bisa dicairkan sebagaimana sebelumnya akan disampaikan kepada KPPN. Kemudian KPPN mencairkan kepada bank penyalur, dari bank penyalur akan disampaikan kepada penerima subsidi gaji/upah," kata Ida dalam keterangan tertulis, Selasa (6/10/2020).
Ia menambahkan per hari ini penerima bantuan subsidi gaji/upah sudah masuk tahap IV. Secara total, penyaluran subsidi gaji/upah tahap 1 telah mencapai 99,32%, tahap 2 mencapai 99,32%, tahap 3 mencapai 99,32%, dan batch 4 mencapai 95,32%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi totalnya adalah 98,42 persen. Jadi hampir yang menerima program dari tahap I sampai IV sudah 98 persen," ucapnya.
Ia menegaskan penerima bantuan subsidi gaji/upah tidak hanya pekerja yang memiliki nomor rekening Bank HIMBARA, tetapi juga pekerja yang memiliki nomor rekening luar Bank HIMBARA.
"Alhamdulillah mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan seluruh subsidi upah ini kepada penerima 12,4 juta penerima program. Semuanya sudah diverifikasi dan divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan," kata dia.
Ida berharap program bantuan subsidi gaji/upah memberikan manfaat dan meningkatkan daya beli masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan konsumsi masyarakat di era pandemi COVID-19.
Kunjungan ke Pekerja
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga kembali mengadakan kunjungan ke pekerja/buruh yang menerima program bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah (BSU). Hari ini, ia mengunjungi pekerja di Citeureup, Bogor, Jawa Barat.
Salah seorang pekerja yang ia kunjungi, Herningsih (38), mengungkapkan rasa syukur atas BSU yang diterimanya. Erni mengatakan BSU sangat bermanfaat untuk kebutuhan keluarganya, terlebih saat kondisi ekonomi yang tengah mengalami kelesuan akibat pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah. Bagi saya, ini sangat bermanfaat banget, ya. Apalagi anak saya empat," ucapnya.
Erni mengungkapkan BSU yang ia terima dialokasikan untuk membayar biaya sekolah anaknya yang baru masuk SMP dan SMA. Selebihnya, sambungnya, untuk keperluan yang lain.
"Itu sangat membantu untuk biaya sekolah anak saya. Jadi terus terang itu bermanfaat banget. Lebihannya, ya, untuk kebutuhan sehari-hari," tandasnya.
(mul/ega)
