MRT Jakarta menjadi korban aksi massa menolak Omnibus Law Cipta Kerja, Kamis (8/10/2020). Menurut keterangan PT MRT Jakarta (Perseroda) data awal kerusakan diantaranya yaitu kerusakan pada Pintu Entrance MRT Bundaran HI dan Pintu Entrance MRT Setiabudi Astra, kaca pecah pada Entrance tersebut, dan tangga penumpang yang tertimpa kaca Entrance yang pecah.
Selain itu, dampak aksi pada aktivitas konstruksi, beberapa peralatan konstruksi MRT Fase 2 terdampak (terbakar) di antaranya 2 (dua) perangkat mini excavator milik kontraktor CP201 dan pagar proyek yang dirusak.
Lalu bagaimana jadwal operasi MRT Jakarta pada Jumat (9/10) nanti? Berikut informasinya dikutip dari Instagram MRT Jakarta @mrtjkt:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ADVERTISEMENT