Erick Thohir Bicara Pandemi: Jangan Berlarut-larut dengan Ratapan

Erick Thohir Bicara Pandemi: Jangan Berlarut-larut dengan Ratapan

Soraya Novika - detikFinance
Sabtu, 10 Okt 2020 13:30 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan sambutan sebelum menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Diplomasi Ekonomi untuk mendukung BUMN Go Global di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Kerja sama ini bertujuan memperkuat diplomasi ekonomi dalam mewujudkan visi BUMN Go Global yang diharapkan dapat meningkatkan nilai investasi BUMN di luar negeri dan mendorong performa ekspor Indonesia. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Jakarta -

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak semua masyarakat untuk dapat memandang pandemi COVID-19 ini dengan penuh harapan. Ia mengimbau semua pihak untuk tak meratapi keadaan saat ini dan tetap berjuang untuk melewatinya.

"Tidak berlarut-larut dengan ratapan, kita tetap berusaha cermat untuk bertahan dalam situasi yang penuh ketidakpastian," ujar Erick dalam acara Webiner Meet the Leaders Fakultas FBE UII, Sabtu (10/10/2020).

Bahkan, kalau perlu bisa memanfaatkan keadaan ini agar bisa semakin tumbuh lebih baik meski pandemi telah berlalu di masa mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tetapi sekaligus memikirkan strategi untuk berbenah dan bertumbuh pasca pandemi ini," sambungnya.

Itu semua bisa diraih bila dibarengi dengan sikap optimis dan positif. Sikap positif dari semua pihak diyakininya dapat membantu Indonesia cepat bangkit dari pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Sikap optimis dan strategis penting dimiliki kita semua, pelaku usaha, pemerintah, ulama, tokoh masyarakat dan tentunya termasuk masyarakat yang ada di kalangan perguruan tinggi sebagai energi positif untuk melakukan pemulihan ekonomi walaupun krisis ekonomi di seluruh belahan dunia, namun sikap positif menjadi modal penting untuk cepat bangkit," tuturnya.

Setiap individu, katanya, punya kontribusi terhadap kebangkitan ekonimi Indonesia. Sebab, ekonomi RI masih bergantung pada sektor konsumsi rumah tangga.

"Perlu diingatkan bahwa kita semua mempunyai kontribusi atas kebangkitan ekonomi Indonesia, pemerintah perlu dukungan semua pihak untuk melakukan pemulihan ekonomi ini. Pelaku usaha dan masyarakat umum juga mempunyai peran penting dalam pemulihan ekonomi. Konsumsi masyrakat akan menjadi penggerak sektor produktif baik itu kebutuhan primer, sekunder maupun tersier," paparnya.

Di saat bersamaan, BUMN juga melakukan langkah serupa. BUMN katanya akan terus bertransformasi di tengah situasi seperti ini. "Akan hal nya dengan BUMN saat ini, kami juga terus mengambil kesempatan ini untuk bertransformasi menjadi penggerak perekonomian nasional dan juga tetap menjadi fundamental daripada pelayanan publik," imbuhnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads