Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Bengkulu menambah pasokan daging kerbau beku. Langkah ini dilakukan karena minat masyarakat Bengkulu terhadap daging kerbau beku asal India itu tinggi.
Daging beku yang ada saat ini diperkirakan akan cepat habis dan tidak akan mencukupi sampai akhir bulan Oktober 2020 karena tingginya minat masyarakat.
"Bulan ini akan datang 28 ton daging beku jenis Kerbau asal India dari kantor pusat," kata Kepala Kanwil Perum Bulog Divre Bengkulu, Roy Rahmadi Prawira, Senin (12/10).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memurutnya, Perum Bulog Bengkulu sempat mengalami kekosongan daging beku sekitar tiga bulan terakhir, karena India melakukan lockdown akibat pandemi Covid 19, sehingga tidak masuk ke Indonesia.
"Meski sempat kekosongan beberapa bulan terakhir, kita pastikan harga daging beku tidak akan berubah dari Rp 80 ribu per kilogram yang ditetapkan dalam Harga Eceran Tertinggi (HET)," sambung Roy.
Roy menambahkan, setibanya daging beku nantinya, masyarakat bisa langsung membelinya di gudang Bulog maupun di Kantor Bulog Bengkulu dan pelaku usaha mitra kerja Bulog yaitu, Rumah Pangan Kita (RPK).