Gandeng Inggris, Erick Mau Bangun 'Wisata Kesehatan' di RI

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana menggaet calon investor dari Inggris untuk mengembangkan wisata kesehatan (health tourism) di kawasan ekonomi khusus (KEK) yang ada di Indonesia.

Erick mengatakan potensi pengembangan kawasan itu bisa dilakukan di Bali atau wilayah Sumatera. Dengan begini diharapkan Indonesia bisa menjadi salah satu pemain global dalam industri kesehatan.

"Health tourism ada kemudahan kami perusahaan BUMN bisa dapat fasilitas KEK. Nanti kita lihat di Bali atau Sumatera, karena itu kita pastikan tadi kesempatan Indonesia menjadi pemain kelas regional untuk kelas kesehatan," kata Erick dalam konferensi virtual di sela kunjungannya di Inggris bersama Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Rabu (14/10/2020).

Erick berharap dibangunnya fasilitas kesehatan itu ke depan masyarakat Indonesia yang selama ini banyak berobat ke Singapura bisa memilih untuk berobat di dalam negeri.

"Yang tadinya masyarakat Indonesia banyak ke Singapura atau Malaysia (untuk) berobat, sekarang ada fasilitas yang juga terpercaya di Indonesia, ini yang kita jajaki di Inggris," ucapnya.

Selain di bidang kesehatan, kata Erick, kerja sama juga akan dilakukan di bidang hospitality untuk pengembangan kawasan wisata di Indonesia. Misalnya pengembangan kawasan Mandalika untuk menjadi KEK.

"Lainnya partnership renewable energy dan terakhir industri pertahanan yang selama ini jadi partner baik. Ini kesempatan kita jajaki hal tersebut," ucapnya menambahkan.