Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menyebut salah satu cara bangkit dari pertumbuhan ekonomi Indonesia yang minus dengan menggeliatkan UMKM. Dia meminta Hotel-hotel menggunakan produk UMKM untuk menggerakkan perekonomian.
"Memang pertumbuhan (ekonomi) kita minus 5,32 dan sekarang turun jadi (minus) 1,5. Ini adalah pertanda positif bagi kita berkaitan dengan hal tersebut," katanya saat ditemui di The Phoenix Hotel, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, Jumat (16/10/2020).
Oleh karena itu, dalam pemulihan ekonomi nasional ini pihaknya fokus akan salah satu program yakni bagaimana meningkatkan kinerja dan peningkatan dari pada UMKM, khususnya di sektor perdagangan. Di mana ada beberapa hal yang paling penting yang perlu dilakukan seperti koordinasi antara pihak-pihak terkait berkaitan dengan pertukaran data serta pembinaan terhadap UMKM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian juga kontrak kerjasama pengadaan barang dan jasa, fasilitas perhotelan dan jasa akomodasi antara pihak dengan pelaku UMKM di sektor perdagangan yang memenuhi kriteria dari pihak-pihak terkait," ucapnya.
Hal itu terealisasi di Yogyakarta dengan adanya penandatanganan perjanjian kerjasama pengembangan pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah di sektor perdagangan melalui pemanfaatan fasilitas perhotelan, jasa akomodasi dan dukungan pembiayaan. Dengan hal tersebut hotel berperan dalam perdagangan produk UMKM
"Misalnya suplai dari pada untuk hotel dan ini pekerjaan untuk perhotelan dalam rangka meningkatkan transaksi bagi UMKM," ujarnya.
Agus mencontohkan, keterlibatan hotel dalam perdagangan UMKM seperti membeli hasil buah-buahan dan bahan makanan untuk diolah bagi pengunjung. Pasalnya selama pandemi ini jual beli makanan dan obat-obatan tidak mengalami surut.
"Seperti buah-buahan yang dibutuhkan tiap hari, suplai makanan untuk tamu-tamu. Ini salah satu faktor keterlibatan UMKM dan partisipasi perhotelan ini sangat baik dan bisa dicontoh hotel-hotel lainnya," ucapnya.