Salah satu bank besar di Amerika Serikat, Wells Fargo & Co melakukan PHK terhadap 100 sampai 125 karyawannya. Dilansir dari Reuters, Kamis (15/10/2020), pemecatan ini dilakukan karena terlibat kasus perihal dana bantuan virus Corona dari perusahaan.
Berikut ini 3 fakta pentingnya:
1. Laporan Palsu Bantuan Corona
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratusan orang itu dipecat karena menyalahgunakan bantuan penanganan virus Corona. Wells Fargo menyebut bahwa beberapa stafnya membuat laporan palsu untuk penggunaan dana bantuan virus Corona.
Penyalahgunaan tersebut terkait dengan program pinjaman bencana injeksi ekonomi. Ambil langkah tegas, ratusan karyawan ini langsung dipecat perusahaan.
2. Dibawa ke Meja Hijau
Perusahaan menyatakan akan tetap membawa masalah ini ke ranah hukum. Mereka menegaskan kasus yang terjadi adalah tindakan oknum perorangan.
"Tindakan yang salah ini adalah tindakan pribadi, dan tidak melibatkan pelanggan kami," bunyi memo internal Wells Fargo.
3. Kejadian yang Sama di Bank Lain
Bukan cuma Wells Fargo, beberapa bank lain juga menghadapi masalah yang sama. Bulan lalu JPMorgan Chase & Co juga menghadapi masalah yang sama.
Mereka memecat beberapa karyawannya dengan alasan yang sama, yaitu menyalahgunakan dana bantuan bisnis untuk COVID-19.