Penjualan ritel Amerika Serikat (AS) meningkat lebih dari yang diharapkan pada September tahun ini. Capaian tersebut melengkapi aktivitas ekonomi negeri Paman Sam yang mulai menggeliat.
Seperti yang dikutip Reuters, Jumat (16/10/2020) Departemen Perdagangan AS menjelaskan penjualan ritel meningkat 1,9% karena masyarakat atau konsumen banyak yang membeli kendaraan bermotor dan pakaian. Lalu, banyak juga yang makan di luar, dan melakukan hobinya.
Beberapa ekonomi yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penjualan ritel meningkat 0,7% pada September 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjualan ritel telah bangkit kembali di atas capaian pada Februari tahun ini. Pandemi Corona telah meningkatkan permintaan untuk barang-barang yang melengkapi hidup di rumah termasuk mobil, furnitur, dan elektronik.
Salah satu yang membuat kinerja penjualan ritel meningkat adalah cairnya stimulus fiskal khususnya subsidi mingguan yang diberikan kepada puluhan juta masyarakat AS yang menganggur.
Pertumbuhan ritel pada kuartal III-2020 diperkirakan mencapai 35,2% atau setinggi angka tahunan. Sementara perkiraan untuk kuartal IV dipangkas serendah 2,5% dari sebelumnya di atas 10%. Hal ini sejalan dengan uang pemerintah AS yang hampir habis untuk memenuhi paket stimulus untuk bisnis dan pengangguran.
Perlu diketahui, penjualan mobil melonjak 3,6% di September dan sebelumnya naik 0,7% di Agustus. Penerimaan restoran dan bar meningkat 2,1%. Penjualan eceran online dan pesanan via pos naik 0,5%. Penjualan furnitur naik 0,5%, dan penerimaan toko pakaian naik 11,0%.
Selanjutnya, penjualan toko barang olahraga, hobi, alat musik dan buku naik 5,7%. Namun, penjualan toko elektronik dan peralatan turun 1,6%.