Selain itu, ketujuh personel BTS pun juga menjadi miliarder berkat saham yang dibagikan Bang kepada masing-masing dari mereka. Berkat kesuksesan BTS yang mendunia, Big Hit saat ini merupakan agensi hiburan yang meraup untung paling tinggi di Korsel. Laba bersih Big Hit pada 2019 mencapai US$ 63 juta atau setara sekitar Rp 926,5 miliar.
Big Hit mengalahkan agensi K-Pop lainnya, yakni SM, YG, dan JYP Entertainment. Ketiga agensi tersebut dikenal sebagai tiga besar agensi Korsel. Sebelum mendirikan Big Hit pada 2005, Bang bekerja sebagai komposer di JYP. Big Hit meraup kesuksesan berkat trio vokal 8Eight dan 2-AM, boy band beranggotakan empat orang yang dimanajeri bersama dengan JYP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2010, Bang merekrut RM, anggota pertama BTS. Kala itu RM masih berusia 15 tahun dan telah menjadi seorang rapper. Pada tahun 2016 hingga 2019, pendapatan tahunan Big Hit tumbuh lebih dari 1.500%. Sementara itu, pendapatan bersih Big Hit melonjak delapan kali lipat dalam periode yang sama.
Sepupu jauh Bang, yakni Bang Jun Hyuk adalah pendiri perusahaan game online Netmarble. Kedua sepupu tersebut kini sama-sama menyandang status triliuner. Kekayaan Bang Jun Hyuk tercatat sebesar US$ 2,8 miliar. Netmarble adalah investor awal Big Hit dan hingga kini masih menjadi salah satu pemegang saham terbesar, yakni 20%.
(hns/hns)