Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Kasan mengatakan pandemi Corona yang terjadi di Indonesia menjadi momentum bagi produk pertanian lokal tumbuh pesat penjualannya.
Berdasarkan catatannya, Kasan mengatakan banyak masyarakat yang menyerbu produk pertanian lokal seperti buah di tengah pandemi Corona.
"Kekhawatiran terhadap kepastian produk makanan selain untuk menambah imunitas atau kesehatan tubuh, tentu faktor bebas dari COVID-19 itu menjadi hal positif berkembannya produk pertanian," kata Kasan dalam acara webinar MarkPlus Government Roundtable Series 2: Pemulihan Ekonomi di Sektor Pertanian, Jakarta, Senin (19/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyebut, banyaknya masyarakat yang aktif mengakses produk buah dan sayur lokal menjadi kesempatan untuk mengembangkan produk-produk pertanian.
"Inilah kesempatan produk pertanian lokal lebih banyak dikonsumsi masyarakat. Dengan pola konsumsi cenderung lebih banyak online," jelasnya.
Momentum berkembangnya produk pertanian juga terlihat dari produk domestik bruto (PDB). Di Kuartal II-2020, sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang kinerjanya masih tumbuh setelah sektor informasi dan komunikasi (infokom), serta industri pengolahan.
Dengan potensi tersebut, Kasan mengatakan produk-produk buah lokal yang selama ini sudah diekspor perlu diperluas lagi pasar atau negara tujuan ekspornya.
"Tentu kita harus siapkan untuk mendapatkan pangsa pasar yang baru. Pasti ada tantangan seperti soal kontinuitas, ketepatan dalam delivery. Kedua, berkaitan dengan isu lingkungan, lalu yang menjadi perhatian para produsen dan eksportir, karena pasarnya mencakup negara maju maka sertifikasi organik, sustain, transparansi itu menjadi bagian penting yang harus dipenuhi," ungkapnya.