.webp)
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga memastikan negaranya akan mendukung penuh proyek-proyek infrastruktur Indonesia, mulai dari MRT hingga Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers usai dijamu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor sore ini, Selasa (20/10/2020).
Suga mengatakan, Jepang akan mendukung penuh kerja sama untuk proyek-proyek strategis. Mulai dari pembangunan MRT, kereta cepat Jakarta-Surabaya yang hingga kini baru dikerjakan sampai Bandung, hingga Pelabuhan Patimban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengenai prioritas utama dalam pembangunan nasional yang ditekankan Presiden Joko Widodo, Jepang akan secara mantap memajukan kerja sama di bidang infrastruktur. Seperti pembangunan MRT, kereta semi cepat jalur Jakarta-Surabaya, pembangunan Pelabuhan Patimban, pembangunan pulau-pulau terluar, serta kerja sama untuk meningkatkan ketahanan ekonomi," tuturnya.
Selain itu Jepang juga akan memberikan pinjaman sebesar 50 miliar yen atau setara Rp 6,95 triliun. Bantuan pinjaman tersebut diberikan untuk penanggulangan bencana.
Selain itu Jepang juga akan mendorong kerjasama terhadap lembaga pengkajian kesehatan di Indonesia melalui pemberian barang dan peralatan medis.
"Dengan mempertimbangkan dampak penyebaran COVID-19 terhadap perekonomian Indonesia, pada kesempatan ini Jepang telah menetapkan pemberian pinjaman sebagai bantuan fiskal sebesar 50 miliar yen untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana Indonesia," ucapnya.
(das/zlf)
