LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada akhir 2021 atau 2022. Saat ini, dijelaskan Direktur Operasi II PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Pundjung Setya Brata, rangkaian kereta sudah diuji coba melintas di rel.
Moda transportasi ini memiliki 3 lintasan yang membentang Cawang-Cibubur, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, dan Cawang-Bekasi Timur.
1. Uji Coba Cibubur-Cawang
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini pihaknya sedang melakukan uji coba operasi menuju tingkat otomatisasi atau Grade of Automation (GoA) level 0 di lintasan Cibubur-Cawang. Nantinya LRT Jabodebek akan dioperasikan dengan GoA level 3.
GoA level 3, artinya kereta beroperasi, bergerak dan berhenti secara otomatis tanpa driver, namun tetap ada train attendant pada operasi penutupan pintu dan gangguan.
"Saat ini sedang dilakukan testing & commissioning menuju GoA 0 di lintas pelayanan 1," kata dia melalui pesan singkat kepada detikcom, Kamis (22/10/2020).
2. Sudah Ada 7 Rangkaian Kereta
Pundjung juga menjelaskan saat ini 7 rangakaian kereta dengan masing-masing 6 gerbong sudah tersedia. Kereta tersebut buatan PT Inka.
"Untuk sarana sudah ada 7 rangkaian kereta @6 gerbong yang terkirim di lintas pelayanan 1 (Cibubur-Cawang)," sebutnya.
3. Progres Pembangunan 77,83%
Progres pembangunan prasarana LRT Jabodebek sudah mencapai 77,83%. Dijelaskan oleh dia, progres tersebut merupakan yang tercatat per 16 Oktober 2020.
"Saat ini untuk prasarana sudah mencapai 77,83%," kata dia.
Lebih rinci, progres lintasan Cawang-Cibubur sudah mencapai 91,62%, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 73,38%, dan Cawang-Bekasi Timur mencapai 71,40%.