Panen Raya 178 Ha di Sultra, Mentan Wanti-wanti KUR Petani

Panen Raya 178 Ha di Sultra, Mentan Wanti-wanti KUR Petani

Sitti Harlina - detikFinance
Kamis, 22 Okt 2020 20:08 WIB
Mentan Panen Raya Seluas 178.5 Ha di Konawe Selatan
Foto: Sitti Harlina
Konawe Selatan -

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo melakukan panen raya padi seluas 178.5 Ha di Desa Cialam Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (22/10/2020).

Adapun provitas yang dihasilkan dari panen raya hari itu yakni kisaran 5 sampai 6 ton per hektare. Menggunakan baju putih dan masker, Syahrul naik di atas mobil combine dan melakukan panen raya.

Ia juga mengungkapkan bahwa petani merupakan pejuang yang harus tetap mempertahankan hasil panen demi kebutuhan rakyat apalagi di masa pandemi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Petani adalah pejuang dari negeri dan bangsa, oleh karena itu mari kita jadi pejuang negeri ini demi menyiapkan makanan rakyat," pesannya.

Ia juga memberikan semangat kepada petani karena di masa pandemi saat ini, hampir seluruh sektor mengalami minus, tapi hal itu berbeda dengan sektor pertanian.

ADVERTISEMENT

"Pandemi COVID ekonomi di seluruh dunia minus, yang positif hanya pertanian. Ekspor jalan terus jadilah pahlawan nasional di tengah pandemi COVID, hasil berasmu dibutuhkan rakyat," katanya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada petani karena Syahrul bilang hampir di seluruh daerah yang telah ia kunjungi namun hanya di Konsel yang menyatakan pupuk tidak masalah.

"Pupuk tani amankan? Aman (Jawab petani). Baru ini daerah yang saya tanya bilang aman, kasih bibit yang lebih banyak di sini," tandasnya.

Ajak Petani Gunakan KUR

Dalam kunjungannya, Syahrul juga bertemu langsung dengan petani dan para penyuluh pertanian. Dalam kesempatan itu, dia berpesan kepada petani untuk menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna menunjang hasil pertanian.

"Petani boleh ambil KUR, sepanjang masuk angka-angka, asal pastikan memang hitunganmu, jangan ambil KUR untuk kawin dua lagi itu berbahaya," ujarnya.

Syahrul menyebutkan jika pemerintah sudah mengucurkan Rp 41 triliun untuk bantuan tersebut bagi petani.

"Saya sudah kucurkan Rp 41 triliun, saya masih punya Rp 9 triliun, sepanjang hitunganmu bae, hitung bae-bae ya," katanya.

"Kalau ada bank yang tidak kasih, beri tahu saya nanti saya labrak banknya, sepanjang untuk modal kerja, boleh," sambungnya.

Ia pun mengingatkan kepada petani untuk menggunakan dana KUR yang akan diambil untuk keperluan pertanian, seperti pembelian mesin dan kelengkapan lainnya.


Hide Ads