AirAsia X Indonesia Setop Penerbangan Sejak 2019

AirAsia X Indonesia Setop Penerbangan Sejak 2019

Soraya Novika - detikFinance
Jumat, 23 Okt 2020 22:59 WIB
AirAsia X
Foto: Dok. AirAsia
Jakarta -

Maskapai AirAsia X Indonesia jadi sorotan setelah digugat 14 karyawannya lantaran sudah tak membayar gaji selama 6 bulan terakhir. Perusahaan penerbangan ini langsung buka suara.

Pihak maskapai mengatakan memang sudah tidak beroperasi sejak Januari 2019. Selanjutnya, pandemi COVID-19 turut memberi dampak besar ke perusahaan dan akhirnya berimbas ke karyawan.

AirAsia X Indonesia menyayangkan sikap 14 karyawan yang melakukan gugatan tadi. Pasalnya, perusahaan telah menempuh beberapa upaya musyawarah kepada seluruh karyawannya terkait hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan, upaya musyawarah itu masih terbilang baru, yang terakhir tanggal 21 Oktober 2020 kemarin.

"IAAX telah menghadiri undangan mediasi formal sebelumnya dan mediasi informal sesuai arahan Disnaker. Undangan lainnya terkait isu tersebut juga telah dihadiri secara bersamaan," ujar keterangan tertulis AirAsia X Indonesia yang diterima detikcom, Jumat (23/10/2020).

ADVERTISEMENT

"IAAX berterima kasih kepada karyawan lainnya yang masih terus mendukung perusahaan dan satu sama lain di tengah situasi yang penuh tantangan ini," sambung keterangan tersebut.

Sebelum kasus ini, AirAsia X Indonesia telah memberi penjelasan terkait penghentian operasional penerbangannya.

Dalam siaran persnya yang diterima detikcom, Selasa (20/10/2020), pihak AirAsia X Indonesia bicara soal kondisi terkini maskapai tersebut. Di sana dijelaskan, meski operasional penerbangan berhenti namun belum ada yang namanya proses likuidasi atau pembubaran perusahaan dari Indonesia.

"Sehubungan dengan pemberitaan media mengenai maskapai AirAsia X Indonesia (kode penerbangan XT), bersama ini maskapai mengkonfirmasi bahwa meskipun operasional penerbangan berjadwal telah dihentikan sejak bulan Januari 2019, hingga saat ini tidak ada proses likuidasi yang sedang berlangsung," bunyi siaran pers resminya.

Dalam laporan di situs resminya, AirAsia X Indonesia, memiliki 2 pesawat A330 di Indonesia yang sudah berhenti operasi sejak 2019. Armada AirAsia X paling banyak ada di Malaysia sebanyak 24 pesawat A330, di AirAsia X Thailand ada 14 pesawat A330

Rencana penghentian total AirAsia X di Indonesia. Langsung klik halaman selanjutnya.

AirAsia X Bhd (Berhad) akan menghentikan operasinya di Indonesia. Itu sebagai salah satu bentuk efisiensi maskapai bertarif rendah tersebut karena pandemi virus Corona. AirAsia X memang sedang kesulitan keuangan. Dilaporkan simpleflying, AirAsia X membutuhkan lebih dari USD 100 juta untuk menghindari likuidasi.

Proses likuidasi itu termasuk menyelesaikan penjualan harta perusahaan, penagihan utang, pelunasan utang, dan penyelesaian sisa harta pemilik perusahaan.

"Kami kehabisan uang," kata Wakil Ketua AirAsia X Lim Kian Onn kepada media Malaysia pada akhir pekan lalu.

"Jelas, bank tidak akan membiayai perusahaan tanpa pemegang saham, entah itu yang lama maupun baru, memasukkan ekuitas baru. Jadi, prasyaratnya adalah ekuitas baru," dia menambahkan.

Nah, salah satu upaya untuk menyelamatkan keuangannya, AirAsia X berencana menyetop maskapai yang berbasis di Indonesia.

(hns/hns)

Hide Ads