Pemilu AS masih lebih dari seminggu lagi, tapi spekulasi tentang siapa yang bakal memimpin Kementerian Keuangan AS di bawah Pemerintahan Biden malah ramai jadi perbincangan publik. Analis dari Washington hingga Wall Street yakin bila Biden memenangkan pemilu tersebut, ia bakal menunjuk Gubernur Federal Reserve, Lael Brainard menggantikan Steven Mnuchin.
Bila prediksi itu terwujud, maka Brainard bakal menjadi wanita pertama yang menjabat Menteri Keuangan AS.
Terlepas dari beberapa kekhawatiran dari para ahli bahwa Brainard mungkin bakal memberlakukan kebijakan yang lebih ketat kepada bank-bank besar di AS. Akan tetapi, banyak juga yang percaya bahwa dia tidak bakal seprogresif Senator Elizabeth Warren, kandidat lain yang dikabarkan bakal dipilih menduduki posisi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin ada tarik menarik antara kaum progresif dan Demokrat yang lebih moderat, tetapi banyak orang lebih suka seseorang dengan latar belakang yang dalam di bidang ekonomi dan kebijakan moneter," kata Kepala Strategi Pasar di Prudential Financial, Quincy Krosby dikutip dari CNN Business, Sabtu (24/10/2020).
Sampai saat ini, Brainard belum bisa dihubungi untuk memberi tanggapan soal desas-desus tersebut. Sedangkan, juru bicara tim Transisi Biden pun mengatakan belum menyiapkan penunjukkan apapun terkait posisi pejabat pemerintahannya nanti, sebelum terselenggarakannya pemilihan tersebut. Lalu, The Fed juga menolak memberi komentar.
Selain di The Fed, Brainard memiliki pengalaman praktis yang mungkin disukai para investor. Pada awal kariernya, ia pernah bekerja di McKinsey, perusahaan manajemen konsultan paling terkemuka di dunia. Ia juga pernah berkecimplung di lembaga think-tank The Brookings Institution.
Di pemerintahan Clinton dan Obama, ia sudah menduduki berbagai posisi yang berkenaan dengan ekonomi.
"Brainard sangat berkualitas," kata Kepala Strategi Pasar di JonesTrading, Mike O'Rourke.