3 Fakta Seruan Erdogan soal Boikot Produk Prancis

3 Fakta Seruan Erdogan soal Boikot Produk Prancis

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 27 Okt 2020 18:00 WIB
Setelah Erdogan sebut Macron perlu perawatan mental, Prancis tuduh Turki coba picu kebencian terhadap Prancis
Foto: BBC World
Jakarta -

Pemerintah Turki menyampaikan kekecewaannya terhadap pemerintahan Prancis. Hal ini karena Prancis memenggal kepala seorang guru yang memperlihatkan kartun Nabi Muhammad.

Kekecewaan ini ditunjukkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang meminta masyarakat Turki untuk tak lagi menggunakan barang asal Prancis.

Berikut fakta-faktanya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Boikot Barang Prancis

Erdogan meminta orang Turki untuk memboikot barang Prancis. Ia menyampaikan melalui saluran televisi. "Jangan pernah membeli barang berlabel Prancis," kata dia dikutip dari BBC Indonesia.

ADVERTISEMENT

2. Turki Kecewa

Kekecewaan Turki ini terjadi karena Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk membela sekularisme melawan Islam radikal. Erdogan melakukan kritik keras dengan apa yang dilakukan Macron

3. Tindakan Macron

Presiden Macron menyebut akan bertindak tegas untuk menangani islam radikal di Prancis. Namun, dua pekan sebelum peristiwa itu, Macron menyebut islam sebagai agama dalam krisis dan mengumumkan akan mengatasi separatisme islam di Prancis. Prancis memiliki populasi Muslim terbesar di Eropa Barat, dan beberapa menuduh pihak berwenang menggunakan sekularisme untuk menargetkan mereka.

(kil/fdl)

Hide Ads