Salah satu orang terkaya dunia, Warren Buffett yang dijuluki sebagai The Oracle of Omaha atau Sang Peramal dari Omaha belum secara gamblang menyatakan akan mendukung Joe Biden pada pemilihan presiden (Pilpres) AS.
Dikutip dari CNN, Jumat (30/10/2020) sejak lama Buffet diketahui berada di kubu partai Demokrat. Buffet pun pernah menyelenggarakan penggalangan dana untuk kampanye mantan bos Biden, Barack Obama pada 2011. Bahkan Buffett juga mendukung Hillary Clinton sepenuhnya pada pilpres 2016 saat melawan Donald Trump.
Legenda investasi berusia 90 tahun yang memiliki kekayaan US$ 75 miliar diketahui pernah menegur Trump mengenai rilis penggembalian pajak Trump yang tidak pernah dibagikan kepada publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini perusahaan investasi milik Buffet Berkshire Hathaway juga enggan berkomentar mengenai pilpres di AS dan bagaimana keberpihakannya kepada kubu Biden.
Data dari Center for Responsive Politics menunjukkan bahwa Buffett menyumbang untuk kampanye Obama dan Clinton tetapi hingga kini tidak menunjukkan catatan bahwa dia menyumbang ke Biden.
Data itu juga menunjukan jumlah karyawan di Berkshire Hathaway yang mendukung Trump dan Biden jumlahnya sama banyak. Karyawan yang mendukung Trump telah menyumbang dana kampanye secara total US$ 200 ribu dan untuk Biden sebesar US$ 225 ribu.
Dukungan karyawan Berkshire untuk Trump telah mendaratkan Berkshire Hathaway dalam dana yang disebut Point Bridge GOP Stock Tracker ETF (MAGA). Point Bridge merupakan perusahaan investasi yang mengelola indeks dasar dana berinvestasi di 150 perusahaan S&P 500. Perusahaan itu memiliki jumlah pekerja dan komite aksi politik tertinggi yang telah menyumbang kepada Partai Republik dalam dua siklus pemilihan terakhir.
Namun, Biden tampaknya tidak ada tanda-tanda mendapatkan dukungan kampanye resmi atau sumbangan dari Buffett. Pernyataan Biden yang mengatakan bahwa Buffet baru-baru ini telah meneleponnya dan memiliki kesamaan visi-misi soal dunia, jadi hanya sebuah bualan semata.
Bahkan pada pertemuan pemegang saham Berkshire pada Mei lalu Buffer menolak untuk membahas mengenai politik AS. "Saya tidak akan berbicara tentang tokoh politik sama sekali atau politik secara umum sore ini," kata Buffett.