Lumbung Pangan Demi Lawan Impor?

Lumbung Pangan Demi Lawan Impor?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 30 Okt 2020 15:17 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo untuk melaksanakan program pengembangan food estate sebagai daerah yang diharapkan menjadi lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa. Lokasi lumbung pangan baru ini direncanakan berada di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah yang juga akan menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) 2020 - 2024.
Foto: Istimewa/Kementerian PUPR
Jakarta -

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan pemerintah menggagas proyek food estate alias lumbung pangan. Salah satunya, food estate akan dibangun di Sumatera Utara.

Menurutnya, food estate dibangun dalam rangka memenuhi ketahanan pangan nasional. Pasalnya, hingga kini meskipun data indeks ketahanan pangan nasional naik. Nyatanya jumlah impor bahan pangan masih tinggi.

"Saya berpikir sudah saatnya kita harus membenahi ketahanan pangan nasional kita. Meskipun indeks ketahanan pangan nasional Indonesia naik, nyatanya tidak selaras dengan ketahanan pangan mandiri kita karena masih adanya peningkatan jumlah impor bahan pangan setiap tahunnya," kata Luhut dalam akun Instagram @luhut.pandjaitan, dikutip Jumat (30/10/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengungkapkan di tengah ancaman krisis pangan global, terobosan dan inovasi dalam memenuhi ketahanan pangan harus dilakukan. Apalagi Organisasi PBB bidang pangan dan pertanian (Food and Agriculture Organization), telah mengungkapkan pandemi Corona membawa ancaman krisis pangan dunia.

Maka dari itu, Luhut menegaskan terobosan dan inovasi macam pembuatan food estate harus diupayakan untuk menangkal ancaman krisis pangan global.

ADVERTISEMENT

"Hari ini kita mungkin belum merasa resah karena bahan pangan masih tersedia, namun krisis pangan global sudah mengintai dari jauh. Oleh karena itu, kita tidak boleh tinggal diam, terobosan dan langkah harus terus diupayakan demi mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi di masa mendatang," jelas Luhut.

(dna/dna)

Hide Ads