Tak seperti aksi demo biasanya, aksi demo kali ini sepertinya tak banyak bawa keuntungan buat para pedagang kopi keliling atau biasa disebut starling (starbucks keliling).
Pada aksi demo penolakan Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja sebelumnya rata-rata starling mengaku sangat diuntungkan, sampai ada yang omzetnya meningkat dua kali lipat dari hari-hari biasa. Namun, keuntungan yang sama tak berlaku lagi buat aksi demo kali ini.
Meski massa yang datang cukup banyak, namun saingannya pun juga ikut menjamur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apaan yang untung gede, ini aja baru berhasil jual dua minuman doang," keluh Didik, pedagang starling kepada detikcom, Senin (2/11/2020).
Ia meyakini bahwa penurunan penjualannya di momen demo kali ini disinyalir karena menjamurnya pedagang starling lain yang mulai sadar peluang dari demo semacam ini. "Banyakan pedagangnya, makanya ini agak susah," sambungnya.