Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi menyampaikan langkah yang akan diambil untuk mencegah terjadinya pengangguran di tengah resesi ekonomi dan pendemi Corona. Edy mengatakan pencegahan ini dilakukan dengan penguatan sektor agraris.
"Kembali ke agraris, pengangguran ini kan perusahaan," tutur Edy di rumah dinas-nya, Jumat (6/11/2020).
Edy mengatakan sudah memfokuskan sektor agraris ini sebagai langkah menangani dampak pandemi virus Corona sejak beberapa waktu yang lalu. Harapannya, kata Edy, dengan penguatan sektor ini rakyat tetap bisa makan meski perusahaan-perusahan tutup karena adanya resesi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika terjadi yang terjelek, perusahaan-perusahaan terjadi resesi sehingga mereka harus tutup, tapi rakyat kita harus tetap makan," ujarnya.
soraya
Baca juga: Sampai Kapan RI Terjebak di Jurang Resesi? |
Sektor agraris yang dimaksud Edy adalah penguatan produk-produk pertanian dan peternakan dalam negeri. Untuk itu dia meyakini food estate yang beberapa waktu lalu diresmikan Presiden Jokowi dapat mendorong peningkatan produksi produk-produk pertanian peternakan di Sumatera Utara.
"Produk-produk bukan hanya dalam negeri, tapi produk-produk Sumatera Utara yaitu sayur mayur, pertaniannnya, cabe merah, beras, bawang putih, bawang merah. Makanya kemarin saya sangat yakin dengan Food Estate untuk memenuhi Sumatera," jelasnya.
Sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia di kuartal III-2020 tercatat -3,49%. Itu artinya Indonesia resmi resesi.
Langsung klik halaman selanjutnya.