Singgung Bansos, Gibran Beberkan Pentingnya Punya Big Data

Singgung Bansos, Gibran Beberkan Pentingnya Punya Big Data

Tim detikcom - detikFinance
Jumat, 06 Nov 2020 22:37 WIB
Kedua pasang calon wakil wali kota Solo yang diusung Partai PDIP Gibran Raka Buming Raka dan Teguh Prakoso serta kompetitornya jalur independen Bagyo Wahyono dan FX. Supardjo memasuki hotel tempat acara debat di Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/6).
Foto: Agung Mardika
Solo -

Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapat pertanyaan dari panelis terkait pengelolaan big data menuju smartcity yang berkelanjutan dalam debat publik perdana Pilkada Solo malam ini. Menjawab pertanyaan itu, Gibran menegaskan ke depannya tak boleh lagi ada cara tradisional dalam pengumpulan data.

"Kita beri contoh saja, ketika pandemi saat ini banyak digulirkan bansos-bansos, ini gunanya big data. Dengan big data kita bisa tahu warga mana saja yang terdampak. Dengan big data, kita bisa tahu, warga mana saja yang kena PHK. Kita tidak boleh lagi mengunakan cara-cara tradisional," ujar Gibran dalam debat Pilkada Solo yang digelar di Sunan Hotel, Solo, Jumat (6/11/2020).

Gibran menilai big data merupakan otak dari smartcity. Sehingga, lanjut Gibran, diharapkan dengan adanya big data maka pengambilan keputusan, perencanaan pembangunan dan langkah-langkah kebijakan bisa diambil secara akurat dan terstruktur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya Pak RT, Pak RW, ketika ada bansos lalu muter ke rumah warga satu-satu, itu tidak boleh. Kita harus pakai big data, agar pengambilan keputusan lebih efisien," lanjutnya.

Dengan cara seperti, menurut Gibran, bisa dipastikan bansos akan 100 persen tepat sasaran. Dia lalu memberi contoh soal data di Puskesmas yang bisa dikumpulkan agar tahu penyakit apa yang paling banyak diderita warga.

ADVERTISEMENT

Dia mengungkap banyak menemui ibu-ibu dan warga di Solo menderita sakit pengapuran.

"Jadi ke depan kita bisa merencanakan, oh puskesmas, RSUD ini nanti akan kita tambahi fasilitas ini," jelasnya.

(hns/hns)

Hide Ads