Kasus PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska Indonesia) memiliki fakta baru. Setidaknya ada hal-hal yang belum diketahui mengenai Bos Jouska, diungkap oleh sumber yang pernah bekerja membantu kasus Jouska.
Berikut 3 fakta baru kelakuan bos Jouska:
1. Belum Bayar Jasa Konsultan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bos Jouska Mau Kabur ke Australia? |
CEO Jouska, Aakar Abyasa Fidzuno ternyata tidak hanya belum bayar kerugian klien, tetapi juga belum bayar jasa orang-orang yang sempat membantu kasusnya.
Salah satunya perusahaan agency Media Buffet Public Relations (PR), mereka membantu Aakar sejak 14 Agustus 2020 dan memilih mengundurkan diri pada 2 Oktober lalu. Sejak mengundurkan diri itu, mereka mengaku jasanya belum dibayar. Masih ada sekitar Rp 202 juta yang harus dibayar Aakar, selama itu dia baru melakukan pembayaran uang muka (Down Payment/DP) sebesar Rp 90 juta.
"Kita baru dibayar sekali dan kekurangannya masih banyak Rp 202 juta. Ketika saya bilang Mas (Aakar) mana pembayarannya, awalnya dia bilang minta keringanan pembayaran karena lagi nggak ada duit segala macam. Yaudah oke gua kasih diskon, terminnya gua perpanjang. Kesini-sininya dia udah bilang terang-terangan nggak mau bayar. Dia bilang bahwa strateginya salah lah, ini lah, itu lah," ungkap kata CEO Media Buffet PR, Bima Marzuki saat berbincang dengan detikcom, Senin (9/11/2020).
lanjut ke halaman berikutnya
Simak Video "Video: Bahlil Bakal Buat Regulasi soal Pengeboran Sumur Minyak Rakyat"
[Gambas:Video 20detik]