Dirayakan Para Jomblo, Apa Itu Singles Day 11.11?

Dirayakan Para Jomblo, Apa Itu Singles Day 11.11?

Soraya Novika - detikFinance
Rabu, 11 Nov 2020 11:26 WIB
Harbolnas Alibaba
Foto: Reuters
Jakarta -

Hari ini menjadi hari yang nikmat untuk berbelanja. Pasalnya tanggal 11 November atau 11.11 kerap diperingati sebagai Hari Belanja Online. Di Indonesia sendiri hari ini dirayakan sebagai Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang identik dengan banjir promo di berbagai e-commerce.

Namun, jauh sebelum itu, momen 11.11 sudah dikenal sebagai Hari Jomblo atau Singles Day yang merupakan kebalikan dari Valentine's Day.

Lalu, apa itu Singles Day dan kenapa diperingatinya di tanggal 11 November?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disadur dari National Today, Rabu (11/11/2020) Singles Day awalnya berasal dari China. Dimulai dari tahun 1993 di Universitas Nanjing sebagai perayaan bagi para mahasiswa jomblo di sana. Masing-masing angka 1 dari tanggal itu, menggambarkan representasi ideal status lajang. Di momen ini, para mahasiswa tersebut tak mau menyibukkan dirinya larut dalam kesendirian.

Mereka ingin menjadi momen 11.11 sebagai harinya mengapresiasi diri sendiri dengan melakukan hal-hal yang disukai. Salah satunya dengan menghadiahi diri sendiri dengan barang-barang yang disukai atau dibutuhkan.

ADVERTISEMENT

Kemudian, perayaan tersebut menjadi populer di China. Lalu, dimanfaatkan oleh Alibaba untuk meningkatkan penjualannya.

Tepatnya, pada tahun 2009, CEO Alibaba Daniel Zhang mencetuskan ide penjualan online Singles Day pertama di dunia. Hal ini kemudian menjadi tren di seluruh dunia dan ampuh meningkatkan penjualan berbagai e-commerce dalam sehari.

Meskipun Singles Day tidak resmi menjadi hari libur nasional di China, tanggal ini kerap dirayakan sebagai acara tahunan besar di sana. Kemudian diikuti pula oleh negara lain dan menjadi perayaan belanja online online terbesar di dunia.

Dikutip dari Forbes, dari segi penjualan, perayaan Singles Day sempat mencatat rekor bahkan lebih banyak daripada penjualan Black Friday, Cyber Monday atau Amazon Prime Day di Amerika Serikat.

Pada 2016, Alibaba mampu meraup transaksi senilai US$ 17,8 miliar atau US$ 5 miliar dalam satu jam pertama saja. Penjualan Alibaba di momen ini terus meningkat setiap tahunnya. Di 2018 menjadi US$ 30,8 miliar dan di 2019 naik 25% menjadi US$ 38,4 miliar di seluruh platform online-nya.


Hide Ads