Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV tahun ini diprediksi bisa kembali positif. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan hal ini karena belanja pemerintah yang terus meningkat.
Dia optimis jika pemulihan ini bisa terjadi dan membaik dibandingkan kuartal III atau kuartal II.
"Kami melihat dengan berbagai indikator dan belanja pemerintah bisa terus meningkat. InsyaAllah kuartal IV ini pertumbuhan mulai positif meski belum tinggi," kata Perry dalam rapat virtual dengan DPR, Kamis (12/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang perekonomian Indonesia pada kuartal III tercatat -3.,49%. Meskipun terkontraksi angka ini masih lebih baik dibandingkan kuartal II 2020 yang minus sebesar -5,32%.
"Semua komponen membaik terutama karena ekspansi percepatan realisasi anggaran, sehingga konsumsi pemerintah bisa mendorong pertumbuhan ekonomi," jelas dia.
Menurut Perry, perbaikan ini juga didorong oleh mulai membaiknya ekonomi global. Tahun ini ekonomi dunia diproyeksi -38% dan tahun 2021 bisa kembali positif.
Perry mengungkapkan, setiap negara memiliki waktu pemulihan ekonomi yang berbeda. Hal ini tergantung dari cara negara untuk menangani pandemi COVID-19 melalui instrumen fiskal hingga moneter.
"China lebih awal untuk pulih, demikian juga emerging market dan negara maju. Kalau China kemungkinan sudah mulai pulih di kuartal IV-2020, dan negara lain baru 2021," ujar dia.
(kil/zlf)