Sosok dokter Tirta cukup terkenal di kalangan anak muda. Selain menjadi dokter sekaligus influencer, Tirta terjun di bisnis sepatu.
Tirta bercerita sudah terbiasa menjalankan bisnis sejak kuliah. Sederet produk yang dijualnya selama kuliah mulai dari gorengan, gadget, hingga sparepart.
Hal itu dilakukannya demi bisa menunjang biaya kuliah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di FK UGM dari semeter satu saya itu udah jual banyak barang. Dari gorengan, gadget, sepatu bekas, sparepart, saya lakukan itu untuk beli buku kedokteran, karena dulu itu mahal bukunya, bisa jutaan," kata Tirta dalam webinar bersama Sandiaga Uno, Sabtu (14/11/2020).
Salah satu bisnis yang kini ditekuni dokter Tirta ada jasa membersihkan sepatu. Usaha ini dia rintis dari awalnya hanya untuk membantu teman kos membersihkan sepatu, hingga kini menjadi bisnis yang dia jalani
"Saya lakukan semua salah satunya bersihin sepatu. Sampai akhirnya, teman-teman kos itu nitip bersihin sepatu bekas buat dijual lagi. Akhirnya saya seriusin jadi lah usaha saya," kata Tirta.
Saat sedang merintis bisnis tersebut, Tirta rela menolak beasiswa melanjutkan pendidikan ke Belanda. Menurutnya saat itu dia belajar mengambil keputusan.
Sambil menjalani profesi sebagai dokter dia terus menjalankan juga bisnisnya di bidang persepatuan hingga memiliki pilihan toko pembersihan sepatu dan toko ritel sepatu.
"Dulu saya putuskan menolak beasiswa dan tinggal di Indonesia. Di sini saya buka usaha, itu keputusan berat karena nolak beasiswa. Saya banyak belajar dalam dunia bisnis ini, sampai akhirnya saya bisa memiliki 72 toko shoes and care, 10 toko ritel sepatu, dan 17 lokal brand distributor," kisah Tirta.
"Dan saya tegaskan juga itu ada prosesnya. 11 tahun saya tekuni dan itu nggak instan," katanya.