.webp)
Supermarket asal Amerika Serikat (AS) Walmart akan menjual sebagian besar sahamnya di supermarket Jepang, Seiyu. Pada kesepakatan itu nilai yang akan dijual sebesar 172,5 miliar yen setara Rp 23 triliun (kurs Rp 134,9).
Dikutip dari Reuters, Senin (16/11/2020) Walmart akan menjual sahamnya kepada perusahaan investasi KKR dan e-commerce Rakuten. KKR diketahui akan membeli 65% dan Rakuten akan mengakuisisi 20%. Sementara Walmart akan mempertahankan 15% sahamnya di Seiyu.
Sebelumnya, Walmart pertama kali memasuki pasar Jepang pada tahun 2002 dengan membeli 6% saham di Seiyu. Selanjutnya secara bertahap menuju akuisisi penuh pada tahun 2008.
Walmart memang diketahui tertarik dengan daya beli yang tinggi di Jepang. Namun, persaingan harga murah pada ritel Jepang membuat Walmart kalah bersaing dalam meningkatkan daya beli.
Media Jepang melaporkan sejak dua tahun lalu Walmart ingin menjual kepemilikannya di Seiyu. penjualan yang direncanakan saat itu, bisa mencapai 300 miliar hingga 500 miliar yen.
Namun, sumber mengatakan saat itu Walmart gagal menemukan pembeli. Meski akan keluar dari pasar Jepang, Walmart tetap ingin mempertahankan mayoritas sahamnya di Seiyu.
