Turun 26,9%, Impor RI Oktober 2020 US$ 10,7 Miliar

Turun 26,9%, Impor RI Oktober 2020 US$ 10,7 Miliar

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 16 Nov 2020 11:45 WIB
Setelah beberapa bulan mengalami defisit alias tekor, pada Mei 2019 posisi neraca perdagangan berbalik menjadi surplus.
Ilustrasi/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia pada Oktober 2020 sebesar US$ 10,7 miliar. Angka tersebut turun 26,93% secara year on year (yoy), atau turun 6,79% dibandingkan bulan sebelumnya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menjelaskan impor migas maupun non migas pada Oktober mengalami penurunan. Untuk migas turun 8,03% dari US$ 1,17 miliar menjadi US$ 1,08 miliar.

"Sedangkan non migas turun dari US$ 10,40 miliar menjadi US$ 9,71 miliar atau minus 6,65%" katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk impor menurut penggunaan barang, impor barang konsumsi tercatat turun 7,5% dibandingkan bulan sebelumnya atau turun 27,88% secara year on year. Penurunan ini terjadi juga untuk bahan baku penolong, dan barang modal.

"Masing-masing month to month minus 5% dan barang modal turun minus 13,33%," jelas Setianto.

ADVERTISEMENT

Adapun impor menurut komoditas yang meningkat signifikan adalah bijih, kerak dan abu logam. Impor bahan kimia anorganik, kendaraan dan bagiannya, pupuk, dan mesin serta peralatan mekanis juga meningkat.

Sementara impor yang turun cukup dalam adalah mesin dan perlengkapan elektrik, ampas sisa industri, dan kapal perahu, kembang gula, dan plastik.

(eds/eds)

Hide Ads