Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra akhirnya buka suara terkait sindiran Gubernur Bali I Wayan Koster terkait harga tiket. Orang nomor satu di Bali ini menyebut bos Garuda kebangetan lantaran menjual tiket penerbangan lumayan mahal.
Irfan menjelaskan, penetapan harga tiket Garuda dari dan menuju Bali sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku dan tetap memperhatikan karakteristik segmen pasar maskapai pelat merah yang full service.
"Harga yang ditawarkan tentunya tetap memperhatikan karakteristik segmen market Garuda Indonesia sebagai maskapai full service yang mengacu pada aturan dan regulasi yang berlaku," kata Irfan saat dihubungi detikcom, Jakarta, Selasa (17/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Irfan juga menjelaskan pergerakan harga tiket pesawat sangat dinamis, khususnya pada penerbangan di jam sibuk. Dirinya pun meminta kepada masyarakat yang ingin melakukan penerbangan bisa menyiapkan rencana perjalanan lebih awal agar mendapatkan harga tiket yang terbaik.
Namun, dirinya menerima masukan yang disampaikan Koster terkait mahalnya harga tiket pesawat Garuda ke Bali.
"Kami tentunya mengapresiasi masukan yang disampaikan oleh Gubernur Bali Bapak Wayan Koster. Pada prinsipnya kami dalam posisi yang sama dalam mendukung percepatan pemulihan Pariwisata nasional dengan menghadirkan pengalaman penerbangan yang aman dan nyaman bagi penumpang yang senantiasa mengedepankan aksesibilitas layanan penerbangan bagi masyarakat," ungkapnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
Simak Video "Melihat Penampakan Pesawat Garuda Indonesia Kenakan Masker"
[Gambas:Video 20detik]