Jelaskan Cara Pulihkan Ekonomi RI, Erick Singgung Vaksin Corona

Jelaskan Cara Pulihkan Ekonomi RI, Erick Singgung Vaksin Corona

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 17 Nov 2020 17:06 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan sambutan sebelum menandatangani Nota Kesepahaman Kerja Sama Diplomasi Ekonomi untuk mendukung BUMN Go Global di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Kerja sama ini bertujuan memperkuat diplomasi ekonomi dalam mewujudkan visi BUMN Go Global yang diharapkan dapat meningkatkan nilai investasi BUMN di luar negeri dan mendorong performa ekspor Indonesia. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.
Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Jakarta -

Ketua pelaksana Tim Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang juga Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan cara pemerintah memulihkan ekonomi Indonesia. Salah satunya adalah menggenjot kehadiran vaksin di awal tahun.

Menurutnya, ada 3 program utama KPCPEN, Indonesia sehat, Indonesia bekerja, dan Indonesia tumbuh. Menghadirkan vaksin menjadi salah satu upaya dalam membentuk Indonesia sehat. Erick mengatakan pemerintah berupaya untuk menghadirkan vaksin dengan target di awal tahun 2021 ataupun bisa lebih cepat.

"Memang program kita ada program Indonesia sehat, Indonesia kerja, dan Indonesia tumbuh, itu semua bisa berjalan baik. Bagaimana Indonesia sehat untuk tracing, tracking, dan lain-lain," jelas Erick dalam konferensi pers virtual peluncuran BSU Gaji tenaga honorer di Kemdikbud, Selasa (17/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu juga sekarang masuk ke program uji coba vaksinasi, bisa di awal tahun depan ataupun lebih awal," ungkapnya.

Kemudian, Erick melanjutkan program itu akan didampingi dengan program Indonesia kerja. Dalam program ini pemerintah akan menjaga daya beli para pekerja, beberapa bantuan sudah disalurkan salah satunya adalah BLT gaji untuk tenaga honorer di Kemdikbud.

ADVERTISEMENT

"Lalu ada juga ini didampingi Indonesia bekerja. Salah satunya hari ini kita berikan bantuan kepada tenaga pendidik di Mendiknas dan Menag yang sebelumnya juga pulsa untuk bantuan juga. Kita juga ada Prakerja, bansos dana desa, dan lainnya, ini kita mau bantu masyarakat yang butuh bantuan," katanya.

Meski pandemi, menurutnya investasi pemerintah untuk pembangunan pun terus berjalan. Hal ini untuk mendukung program Indonesia tumbuh.

"Kita tak puas di situ, harus juga Indonesia tumbuh maka investasi pemerintah tetap dilakukan. Apakah pembuka lapangan kerja, apakah pembangunan infrastruktur, pembangunan food estate, sehingga ketika COVID-19 recovery Indonesia bisa tumbuh sesuai dengan yang direncanakan," kata Erick.


Hide Ads