Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui BUMD PT Jasa dan Kepariwisataan Jabar (Jaswita Jabar) menawarkan empat proyek strategis di Jawa Barat. Penawaran empat proyek senilai Rp 238,6 miliar itu dilakukan dalam sesi market sounding pada West Java Investment Summit (WJIS) 2020.
Pemaparan empat proyek strategis tersebut disampaikan kepada para investor yang hadir di Hotel Savoy Homan pada hari kedua WJIS 2020, juga yang mengikuti acara tersebut secara online. Keempat proyek investasi tersebut, pertama, pembangunan hotel kapsul di Jl Ambon No 18 Kota Bandung senilai 7,2 miliar.
Kedua, Pembangunan pasar kreatif Cikutra di Jl. Cikutra no 70 Kota Bandung senilai Rp 212 miliar. Ketiga, pembangunan kawasan ekowisata Hejo Forest di Ciwidey Rancabali senilai 6,5 miliar. Keempat. pembangunan pondok seni Pangandaran senilai Rp 12,9 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama PT Jaswita Jabar Deni Nurdyana Hadimin, empat proyek investasi yang ditawarkan Jaswita ini merupakan proyek unggulan untuk mendukung pengembangan pariwisata di Jawa Barat.
"Tawaran investasi di empat proyek ini, sejalan dengan apa visi pembangunan Jawa Barat yaitu menjadikan pariwisata sebagai gerbong pembangunan ekonomi, dan juga selaras dengan visi Jaswita Jabar untuk menjadikan Jaswita Jabar sebagai perusahaan unggulan di bidang pariwisata pada tahun 2025 mendatang," ungkap Deni dalam siaran persnya, Rabu (18/11).
Investasi 4 proyek tersebut ditawarkan dalam beberapa model. Langsung klik halaman selanjutnya.