Utang-piutang sering kali menjadi permasalahan serius. Dalam beberapa kasus persoalan seperti itu bahkan berujung pada pembunuhan.
Hal itu salah satunya dialami oleh Emy Listiyani. Wanita berusia 26 tahun itu ditemukan tergeletak tak bernyawa di semak-semak dekat Jalan Pramuka, Kota Semarang.
"Ada warga curiga saat melihat sepeda motor Honda Beat nopol H 3684 DQ warna merah putih berada di semak-semak di kawasan sepi penduduk. Setelah didekati ternyata tak jauh dari motor ada perempuan yang tergeletak dalam posisi tertelungkup," kata Kanit Reskrim Polsek Gunungpati AKP Suroso saat dihubungi wartawan, pekan lalu ditulis kembali Senin (23/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suroso mengatakan mayat korban ditemukan berjarak sekitar 5 meter dari motor. Selain itu korban juga masih mengenakan helmnya.
Seorang anggota keluarga korban yang bernama Yoga datang ke lokasi penemuan mayat tersebut. Yoga bercerita korban masih sempat menghubungi ibunya tadi pagi.
Dalam komunikasi tersebut, korban yang sudah sejak semalam tidak pulang ke rumah berpamitan ke ibunya untuk langsung menuju ke tempatnya bekerja di Susukan, Kabupaten Semarang.
Belakangan diketahui, Emy menjadi korban pembunuhan. Dia dibunuh oleh seorang pria yang memiliki utang kepada Emy sebesar Rp 11 juta.
Usut punya usut, pelaku saat ditagih ternyata tidak memiliki uang. Gelap mata, akhirnya pelaku membunuh Emy yang datang untuk menagih haknya.
Kasus ini bukanlah satu-satunya. Sudah sering terjadi kasus pembunuhan yang dilakukan dengan alasan ditagih utang.
(das/zlf)