Basuki Gelisah, ke Rumah Budi Karya Ngobrol Sampai Jam 11 Malam

Basuki Gelisah, ke Rumah Budi Karya Ngobrol Sampai Jam 11 Malam

Soraya Novika - detikFinance
Selasa, 24 Nov 2020 15:56 WIB
Budi Karya Sumadi dan Basuki Hadimuljono
Foto: Yulida Medistiara
Jakarta -

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan pada minggu malam kemarin ia sempat bertandang ke kediaman Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Pertemuannya dengan Budi sampai memakan waktu 3 jam lamanya dari pukul 8 sampai 11 malam.

Menurut Basuki, kedatangannya ke rumah Budi Karya sebenarnya tidak menyimpan maksud dan tujuan tertentu. Hanya saja ia merasa belakangan kerap dirundung kegelisahan. Oleh sebab itu, ia langsung menghubungi Budi dan datang ke rumahnya untuk sekadar silaturahmi dan ngobrol santai.

"Saya kemarin hari Minggu malam, saya gelisah. Sudah lama nggak ketemu, kemudian tadi saya telepon Pak Budi Karya. Kan kebetulan rumahnya kan dekat," ujar Basuki di sela membuka ajang Indonesia Infrastucture Week, Selasa (24/11/20).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mas (Budi Karya) masih ngapain? nggak ngapa-ngapain juga. Udah saya main ke situ. Saya hanya ngobrol, nggak ngobrol gawean, enggak ngobrol pekerjaan, hanya ngobrol dengan beliau 3 jam, jam 8 sampai jam 11," lanjut Basuki.

Basuki menjelaskan, kegelisahannya itu terjadi lantaran sudah terlalu lama meninggalkan aktivitas tatap muka langsung alias terlalu melakukan kegiatan tatap muka virtual. Seperti yang terjadi dalam rapat kabinet, beberapa kali digelar virtual, meski rumah dinas para menteri sebenarnya berdekatan yaitu di komplek Widya Chandra.

ADVERTISEMENT

"Pengalaman saya ini berapa bulan ini, walaupun dengan digital ini kan semua hal bisa dilakukan mungkin dikatakan lebih efisien. Tapi kadang kita sebagai makhluk sosial itu ada hal yang kurang menurut saya," imbuhnya.

Usai bertemu Budi Karya, Basuki mengaku lega lantaran kegelisahannya teratasi. Ia melihat perbedaan yang begitu signifikan antara bertemu secara langsung dengan virtual. Sebagai makhlik sosial, tatap muka langsung katanya masih lebih baik dari virtual.

"Ternyata itu kita apa ya, beda rasanya memang walaupun kita bisa ketemu melalui zoom, melalui digital, tapi kalau ketemu rasanya beda," timpalnya.

Oleh karena itu, Basuki kemudian mengapresiasi acara yang diselenggarakan LPJKN bersama KADIN dan Beton Indonesia ini. Acara tersebut memang sebagian berlangsung virtual, namun sebagian lagi digelar secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

"Saya sekali lagi mengapresiasi betul semangat LPJKN-KADIN menyelenggarakan event event konstruksi secara nasional ini dengan baik. Bahkan hari ini laporannya diikuti tidak kurang dari 1.500 peserta pameran dan peserta," ucapnya.


Hide Ads