Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan pada minggu malam kemarin ia sempat bertandang ke kediaman Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Pertemuannya dengan Budi sampai memakan waktu 3 jam lamanya dari pukul 8 sampai 11 malam.
Menurut Basuki, kedatangannya ke rumah Budi Karya sebenarnya tidak menyimpan maksud dan tujuan tertentu. Hanya saja ia merasa belakangan kerap dirundung kegelisahan. Oleh sebab itu, ia langsung menghubungi Budi dan datang ke rumahnya untuk sekadar silaturahmi dan ngobrol santai.
"Saya kemarin hari Minggu malam, saya gelisah. Sudah lama nggak ketemu, kemudian tadi saya telepon Pak Budi Karya. Kan kebetulan rumahnya kan dekat," ujar Basuki di sela membuka ajang Indonesia Infrastucture Week, Selasa (24/11/20).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mas (Budi Karya) masih ngapain? nggak ngapa-ngapain juga. Udah saya main ke situ. Saya hanya ngobrol, nggak ngobrol gawean, enggak ngobrol pekerjaan, hanya ngobrol dengan beliau 3 jam, jam 8 sampai jam 11," lanjut Basuki.
Basuki menjelaskan, kegelisahannya itu terjadi lantaran sudah terlalu lama meninggalkan aktivitas tatap muka langsung alias terlalu melakukan kegiatan tatap muka virtual. Seperti yang terjadi dalam rapat kabinet, beberapa kali digelar virtual, meski rumah dinas para menteri sebenarnya berdekatan yaitu di komplek Widya Chandra.
"Pengalaman saya ini berapa bulan ini, walaupun dengan digital ini kan semua hal bisa dilakukan mungkin dikatakan lebih efisien. Tapi kadang kita sebagai makhluk sosial itu ada hal yang kurang menurut saya," imbuhnya.