Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta dini hari tadi. Penangkapan ini dilakukan terkait ekspor benih lobster.
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Haeru Rahayu mengungkapkan belum mendapatkan informasi tersebut.
"Saya belum terinfokan, baru dapat info dari TV," kata dia saat dihubungi detikcom pukul 06.32, Rabu (25/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama dengan Haeru, Staf Khusus Menteri KKP TB Ardi Januar mengaku saat ini belum bisa memberi pernyataan apapun berkaitan dengan ditangkapnya Edhy Prabowo oleh komisi anti rasuah itu.
Ardi menyebut KKP akan memberi informasi lengkap setelah menerima informasi jelas dari pihak KPK berkaitan dengan penangkapan Edhy.
"Kami belum bisa berkomentar apapun (terkait penangkapan Edhy Prabowo), karena informasi yang diterima masih simpang siur. Kami akan memberi keterangan ketika sudah ada kejelasan. Terima kasih," kata Andri melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com.