Setelah Janet Yellen, Biden Pilih Tim Ekonomi Berikutnya Pekan Depan

Setelah Janet Yellen, Biden Pilih Tim Ekonomi Berikutnya Pekan Depan

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 26 Nov 2020 11:15 WIB
Ulang Tahun ke-78, Presiden Terpilih Joe Biden Tetap Fit dan Siap Memimpin Amerika
Joe Biden/Foto: DW (News)
Jakarta -

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah menunjuk mantan bos bank sentral AS Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan. Hal tersebut merupakan tugas yang berat untuk Yellen karena harus membuat ekonomi AS kembali sehat di tengah pandemi COVID-19.

Selain Yellen, Biden juga akan menunjuk Perwakilan Dagang AS, Ketua Dewan penasihat Ekonomi dan Direktur Biro Perlindungan Keuangan Konsumen. Biden disebut akan menunjuk calon-calon untuk mengisi kursi ini pada 2 Desember mendatang.

Lowongan juga tersedia untuk gubernur bank sentral AS. Masa jabatan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell akan berakhir pada 2022 mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan Biden memilih Yellen sebagai Menkeu karena ia merupakan wanita pertama yang memimpin bank sentral AS. Yellen juga akan menjadi wanita pertama yang menduduki kursi Menteri Keuangan.

Analis Raymond James Ed Mills mengungkapkan penunjukkan Yellen ini sebagai salah satu cara Biden untuk fokus membenahi perekonomian AS.

ADVERTISEMENT

"Biden fokus memulihkan ekonomi dengan stimulus fiskal secara bertahap pada 2021," kata dia dikutip dari Reuters, Kamis (26/11/2020).

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Dia menyebutkan siapapun pejabat yang akan dipilih oleh Biden ini harus menghadapi kenyataan yang sangat berat. Ekonomi AS saat ini sudah masuk ke dalam jurang resesi dalam waktu yang singkat.

Produk domestik bruto (PDB) AS merosot tajam lebih dari 30% secara tahunan. Kemudian angka pengangguran melonjak 14,7% dan puluhan pengangguran AS mengajukan klaim.

Meskipun sudah mulai terlihat pemulihan. Biden saat ini telah melobi bantuan stimulus di DPR AS sebesar US$ 2,2 triliun untuk pemulihan ekonomi.

Namun Senat Republik fokus untuk pembenahan defisit anggaran dan bantuan yang menargetkan perdagangan AS bisa kembali menggeliat. Kepala Ekonom PGIM Nathan Shetts mengungkapkan jika Biden akan memberikan dampak ekonomi langsung untuk warga AS.

Dia menyebut Presiden memiliki banyak cara untuk mengelola hubungan dagang dengan berbagai negara.


Hide Ads