Dear Pak Jokowi, Ini Saran Kriteria Calon Pengganti Edhy Prabowo

Dear Pak Jokowi, Ini Saran Kriteria Calon Pengganti Edhy Prabowo

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 26 Nov 2020 17:05 WIB
Pernyataan Presiden Jokowi terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh KPK.
Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Jakarta -

Edhy Prabowo mengundurkan diri dari jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus suap ekspor benih lobster. Saat ini tugasnya digantikan sementara oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Cepat atau lambat Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menunjuk pengganti Edhy Prabowo. Koodinator Eksekutif Maritim dan Keadilan Ekologis (MARE), Ahmad Martin Hadiwinata berharap posisi Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru bukan diisi oleh orang partai.

"Susah untuk memberikan jabatan ini kepada anggota atau wakil partai," kata Ahmad kepada detikcom, Kamis (26/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahmad meminta posisi Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru diisi oleh kalangan profesional atau akademisi yang berpengalaman. Dengan kriteria yang memiliki pemahaman hukum serta kebijakan kelautan secara nasional maupun Internasional, memiliki perlindungan kepada nelayan kecil, memiliki semangat menjaga sumber daya kelautan, dan yang tidak kalah penting anti korupsi.

"Karena pengalaman sebelum Menteri Susi, KKP miskin inovasi. Selain itu, jika masih dari wakil partai kecenderungannya akan menjadikan KKP sebagai bancakan anggota dan oligarki partai. Jelas dari kebijakan ekspor benur lobster yang diuntungkan adalah jaringan kelompok partai," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Susan Herawati juga tidak mau posisi Menteri Kelautan dan Perikanan diisi orang partai dan pengusaha. Dia mau menteri selanjutnya berani menghapus kebijakan ekspor benih lobster.

"Bukan merupakan delegasi partai politik atau tidak boleh aktif di partai politik, juga bukan dari kalangan perusahaan atau pengusaha. Berkomitmen mencabut permen-permen bermasalah, salah satunya permen ekspor lobster," tuturnya.

Masih ada saran lainnya untuk Presiden Jokowi mencari pengganti Edhy Prabowo. Langsung klik halaman selanjutnya.

Sementara Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan, Abdul Halim menambahkan bahwa pengganti Menteri Kelautan dan Perikanan harus memiliki rekam jejak keberpihakan kepada kepentingan nelayan, pembudidaya ikan, perempuan nelayan, petambak garam, dan pelestari ekosistem pesisir.

"Profesional yang memiliki etos kerja yang baik, bertanggung jawab, dan akuntabel," tambah Abdul.

Untuk sosok orangnya, ketiga narasumber di atas menyerahkan keputusannya kepada Jokowi. Selain kriteria di atas yang sudah disebutkan, berikut kriteria lain yang mereka minta ada di Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru:

1. Memiliki visi dan misi yang sejalan dengan mandat Pasal 33 UUD 1945 yang mengamanahkan bahwa semua sumber daya yang ada di laut diorientasikan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat.

2. Memiliki komitmen untuk menyelesaikan konflik agraria di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

3. Berkomitmen untuk menegakkan kebijakan terkait larangan penggunaan alat tangkap yang merusak.

4. Bukan pelaku atau yang terlibat dalam praktik perusakan lingkungan dan pelanggaran HAM.

5. Berani berdiri bersama masyarakat bahari menolak Omnibus Law.


Hide Ads