Kesan menteri segala bidang atau 'menteri segalanya' kerap melekat pada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Mungkin, kesan itu benar adanya.
Bagaimana tidak, selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ia tercatat pernah merangkap tugas 3 menteri. Berikut faktanya:
1. Menteri ESDM
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam catatan detikcom, Luhut pernah menjadi pejabat sementara Menteri ESDM di tahun 2016. Ia menggantikan sementara Arcandra Tahar yang diberhentikan dengan hormat.
"Menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Menko Kemaritiman sebagai penanggung jawab Menteri ESDM sampai diangkatnya menteri definitif," jelas Mensesneg Pratikno dalam jumpa pers di Istana Negara Jakarta, 15 Agustus 2016.
Pratikno juga menyampaikan kalau pengumumannya tersebut diharapkan diketahui masyarakat luas. Arcandra diberhentikan karena memiliki dua kewarganegaraan. Dia diketahui berpaspor AS.
2. Menteri Perhubungan
Luhut juga pernah menjalankan tugas sebagai Menteri Perhubungan belum lama ini. Lantaran, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sempat positif Corona.
"Perlu kami sampaikan juga, tugas-tugas Kemenhub sangat berat sekarang ini. Presiden sudah menugaskan-mengangkat Menteri Perhubungan ad interim, yaitu menko yang mengkoordinatori, yaitu Menko Maritim dan Investasi sebagai Menteri Perhubungan ad interim," kata Pratikno di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020).
3. Menteri Kelautan dan Perikanan
Terbaru, Luhut dipercaya Jokowi untuk menjalankan tugas Menteri Kelautan dan Perikanan. Sebab, Edhy Prabowo yang merupakan Menteri Kelautan dan Perikanan ditetapkan sebagai tersangka penerima suap terkait dengan urusan ekspor benih lobster atau benur oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu dibenarkan Kepala Biro Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Agung Tri Prasetyosaat dikonfirmasi detikcom, Kamis (26/11/2020).
"Betul, Menkomarves ditunjuk presiden sebagai Menkp ad interim sejak 25/11," katanya dalam pesan singkat.