Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengungkap sejumlah permasalahan yang kerap dihadapi oleh usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Ia mengatakan, permasalahan itu dari kualitas produk hingga pasar.
Demikian disampaikan Agus dalam penandatangan kerja sama pemberdayaan UMKM di Bali dan disiarkan di Youtube Kementerian Perdagangan, Kamis (26/11/2020). "Permasalahan yang sering dijumpai UMKM dalam kualitas produk, modal, desain, kemasan dan pasar," katanya.
Menurut Agus, untuk memperluas pasar UMKM, pemerintah memerlukan dukungan dari berbagai pihak. Hal itu untuk memberikan kemudahan bagi UMKM.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk membantu memperluas pasar UMKM, kami pemerintah tentunya sangat memerlukan dukungan dari beberapa pihak untuk memberikan kemudahan, memasarkan maupun pembiayaan sebagai penggerak ekonomi Indonesia," katanya.
Ia pun menuturkan, sejumlah nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama telah diteken untuk membantu UMKM. Ia menyebut, di antaranya di Semarang, Yogyakarta hingga Surabaya. Penandatanganan kerja sama pun kemudian dilanjutkan di Bali.
"Poin penting dalam nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama ini adalah koordinasi antara pihak-pihak terkait, pertukaran data dan informasi terhadap UMKM, kontrak kerja sama pengadaan barang dan jasa fasilitas perhotelan serta jasa akomodasi antar pihak pelaku UMKM di sektor perdagangan memenuhi kriteria dari pihak-pihak terkait," katanya.
"Fasilitas pembiayaan, fasilitas usaha kepada UMKM di sektor perdagangan bekerja sama dengan pihak terkait," ujarnya.