Bambang juga menyampaikan, ada empat masalah utama dalam dunia riset dan inovasi Indonesia yang harus segera diselesaikan. Empat masalah itu adalah sebagai berikut:
1. Penciptaan ekosistem inovasi yang mendorong komersialisasi hasil riset melalui penguatan kerja sama triple helix
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Peningkatan kualitas belanja litbang melalui koordinasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menghasilkan Invensi dan Inovasi, penguatan pendataan dan fasilitasi pendanaan alternatif dari luar pemerintah, serta pemberian insentif fiskal untuk litbangjirap
3. Pengembangan Research Power-House yang mencakup peningkatan kuantitas dan kapabilitas SDM iptek, pengembangan dan penguatan infrastruktur litbang strategis, penguatan Pusat Unggulan Iptek, pengelolaan data kekayaan hayati dan kekayaan intelektual, serta pengembangan jaringan kerja sama riset dalam dan luar negeri;
4. Peningkatan kontribusi Iptek sebagai penghela pembangunan ekonomi yang berkelanjutan (menggapai target pertumbuhan ekonomi 5,4-6 persen pada tahun 2024).
(hns/hns)